Tahun Baru Islam

Malam Ini Malam 1 Suro, Berikut Mitos dan Pantangan yang Tak Boleh Dilakukan dalam Tradisi Jawa

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi mubeng beteng diawali dari komplek Kraton Yogyakarta, Selasa (11/9/2018).

TRIBUNJOGJA.COM- Malam ini merupaka malam 1 Suro. Malam 1 Suro dalam tradisi Jawa dianggap punya makna dan mitos tersenditi.

Bahkan saat malam 1 Suro ada sejumlah larangan juga tradisi yang biasa dilakukan.

Kata Suro sebenarnya berasal dari kata "asyura" dalam bahasa Arab. Bulan Suro sendiri berakhir sampai tanggal 8 September.

Ribuan masyarakat mengikuti ritual 'Lampah Budaya Mubeng Beteng malam 1 Suro beberapa waktu lalu (Tribun Jogja/ Noristera Pawestri)

Bulan ini sangat dikeramatkan masyarakat Jawa.

Dikeramatkan karena adanya tradisi kegiatan yang selalu dilakukan oleh Kraton.

Berikut 5 mitos dan pantangan malam 1 Suro dalam tradisi Jawa:

1. Datangnya Arwah Leluhur ke Rumah

Warga membaca ayat suci Alquran di masjid UGM Yogyakarta (Dok Tribunjogja.com |)
Orang jawa percaya bahwa pada malam satu suro ini banyak arwah keluarga yang sudah meninggal akan mengunjungi rumahnya.

hal tersebut dipercaya dengan tujuan, sang arwah meminta didoakan oleh sanak keluarga.

Hal ini biasa disebut dengan “tilik umah” atau artinya :”mengunjungi rumah”.

Pada malam 1 suro ini pun banyak orang-orang yang meminta pesugihan.

Tidak hanya pesugihan mengenai harta kekayaan, tetapi bias juga perdagangan, dan kesuksesan lainnya yang ditempuh melalui jalur kiri ini.

Bahkan ada yang lebih seram lagi, bahwa arwah para tumbal pesugihan pun dibebaskan karena hadiah sebagai bentuk pengabdian selama satu tahun.

2.  Dilarang Keluar Rumah

Malam 1 suro merupakan malam yang mana dilakukannya kegiatan berdoa.

Halaman
123

Berita Terkini