Istri TNI Ditembak

Tak Tumbang Saat Peluru Pertama Tembus Rina, Kopda M Perintahkan Eksekutor Kembali Tembak Istrinya

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopda M, Anggota TNI bersama istrinya yang jadi korban penembakan. Dalam rilis polisi, Kopda M adalah otak pelaku dari penembakan itu karena motif asmara.

Keterangan itu disampaikan oleh para eksekutor lapangan yang berhasil diringkus oleh aparat kepolisian dan TNI di sejumlah tempat.

Baca juga: Upaya Meracuni dan Menyantet Gagal, Oknum TNI di Semarang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Istri

Total ada lima pelaku yang diamankan oleh kepolisian.

Para pelaku yakni Sugiono alias Babi yang berperan sebagai eksekutor, Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono), Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas, Agus Santoso (naik motor beat sebagai pengawas dan Dwi Sulistyo pemasok senjata api diduga rakitan.

Dikutip dari Tribunjateng.com, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam rilis pengungkapan yang dilaksanaan di Mapolda Jateng mengatakan tembakan pertama dari pelaku tidak mematikan.

Kemudian Kopda M kembali meminta eksekutor untuk menembak istrinya lagi.

"Penembakan pertama tidak mematikan. Lalu ada perintah dari suami korban untuk menembak kedua kalinya," ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Rilis penembakan istri anggota TNI tersebut juga dihadiri oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Irjen Luthfi mengatakan senjata api dibeli dengan harga Rp 3 juta.

"H-3 terjadi transaksi senjata api disinyalir rakitan dengan harga sekitar Rp 3 juta," ujarnya.

Luthfi menambahkan jika eksekutor melakukan penembakan sebanyak dua kali atas perintah suami korban, Kopda Muslimin.

Diduga cinta segitiga

Sedikit demi sedikit, misteri dibalik penembakan istri Anggota TNI Rina Wulandari alias RW (34) mulai terungkap.

Peristiwa yang mengegerkan itu terjadi di Jalan Cemara 3 Padangsari Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) .

RW tertembak persis di depan rumahnya.

Dari kamera CCTV juga terlihat kalau para pelaku mengikutinya untuk mencari kesempatan menembak.

Kecurigaan terkini, peristiwa penembakan tersebut justru terkait erat dengan suami korban, Kopda Muslimin atau M.

Halaman
1234

Berita Terkini