Berita Gunungkidul Hari Ini

Hari Bakti Adhyaksa ke-62, Kejari Gunungkidul Ziarah ke TMP Bhakti Pertiwi Wonosari

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ziarah di Taman Makam Pahlawan Bhakti Pertiwi, Wonosari, oleh Kejaksaan Negeri Gunungkidul pada Kamis (21/07/2022).

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bhakti Pertiwi di Kalurahan Jeruksari, Kapanewon Wonosari.

Ziarah dilakukan pada Kamis (21/07/2022) pagi tadi.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kejari Gunungkidul, Guntur Triyono mengatakan kegiatan ziarah masih dalam rangkaian memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-62 di 2022 ini.

Baca juga: IKWI DIY Ziarah ke Makam Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno

"Sekaligus memperingati HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan RI ke-22 (XXII)," jelas Guntur memberikan keterangannya.

Menurutnya, ziarah juga dilakukan serentak oleh kejaksaan di seluruh Indonesia.

Selain seluruh pegawai Kejari, ziarah juga diikuti anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Gunungkidul.

Guntur mengatakan ziarah diawali dengan upacara penghormatan di halaman utama TMP Bhakti Pertiwi.

Ia pun bertindak sebagai Inspektur Upacara.

"Ziarah kemudian diakhiri dengan tabur bunga di sejumlah makam," katanya.

Menurut Guntur, kegiatan ziarah ini juga bagian dari ucapan syukur atas Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini.

Sekaligus menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Sejumlah rangkaian kegiatan untuk Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 sudah digelar oleh Kejari Gunungkidul.

Mulai dari donor darah hingga kegiatan bakti sosial (baksos).

Baca juga: UFO Monument Pertama di Indonesia Diresmikan di Sekitar Area Crop Circle Berbah Sleman

Rabu (20/07/2022) kemarin, Kejari Gunungkidul juga meresmikan Unit Rehabilitasi Adhyaksa di RSUD Wonosari.

Unit tersebut akan digunakan untuk penanganan pengguna narkotika.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang turut hadir dalam peresmian memberi dukungan penuh pada Unit Rehabilitasi tersebut.

Sebab manfaatnya sangat positif untuk penanganan hingga upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Pendekatan seperti ini diperlukan dalam meminimalisir pecandu narkotika hingga mereka yang terdampak," katanya. (alx)

Berita Terkini