TRIBUNJOGJA.COM - Seiring bertambahnya usia dan perkembangan anak, terutama saat anak usia prasekolah yang berusia 3-5 tahun, berbagai persiapan mulai orang tua lakukan.
Salah satunya mempersiapkan anak untuk masuk sekolah, adapun hari pertama sekolah merupakan salah satu momen penting bagi orang tua dan anak.
Orang tua tidak hanya menyiapkan berbagai kebutuhan sekolah, tetapi juga harus memperhatikan faktor kesiapan fisik dan psikologis si kecil.
Ini dilakukan agar anak siap dan semangat dalam menjalankan sekolah tatap muka setelah dua tahun melewati pandemi.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Dian Permatasari, pemenuhan nutrisi seimbang sering menjadi tantangan. Padahal, nutrisi juga masuk sebagai persiapan anak masuk sekolah.
“Nutrisi yang tepat dan seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah. Selain itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak juga sangat penting diperhatikan agar anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan optimal di sekolah,” katanya dikutip dari Tribunnews.com.
Maka dari itu, dia menilai, peran orang tua sangat penting dalam memastikan bahwa anak telah mendapat asupan nutrisi tepat dan seimbang dalam pola makan sehari-hari.
“Jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya,” tambahnya.
Selain memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang, susu pertumbuhan bisa menjadi pilihan para ibu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil.
Sebab, asupan pada anak usia prasekolah yang tidak menyertakan susu sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, terutama terkait perkembangan kognitif anak.
Baca juga: UMY Masih Buka Pendaftaran Prodi Kedokteran 2022 Lewat SBMPTMu, Begini Caranya
“Orang tua harus bisa memastikan si kecil mendapat energi yang cukup dari bahan makanan sumber yang kaya akan karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, mereka juga membutuhkan nutrisi seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, Zat besi, dan Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuhnya,” terangnya.
Salah satu susu bubuk yang cocok dikonsumsi adalah SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx, dengan IronC, DHA, Minyak ikan, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, bantu dukung nutrisi lengkap si Kecil untuk siap belajar.
Dian melanjutkan, selain makan tiga kali sehari, si kecil juga butuh 2-3 kali camilan sehat.
“Saat sarapan dan pada jadwal selingan atau cemilan sehat, orang tua juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian si kecil dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi,” tambah Dian.
Selain mempersiapkan kebutuhan nutrisi anak, persiapan psikologis juga menjadi faktor penting sebelum anak memasuki jenjang pendidikan sekolah, terutama bagi anak usia prasekolah di masa kebiasaan baru.
Sebab, setelah berbulan-bulan tinggal di rumah karena pandemi, anak akan membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dan mulai berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, mengatakan, selain nutrisi yang seimbang, dalam mempersiapkan anak masuk sekolah, orang tua harus dapat membantu anak agar tidak canggung atau cemas saat melalui proses tersebut dengan memberikan persiapan dan motivasi kepada mereka.
Baca juga: Serunya Tanggapan Anak-Anak yang Sudah Menjalani PTM di Sekolah
“Orang tua bisa mengajarkan dan membiasakan anak di rumah melakukan protokol kesehatan yang dibutuhkan di sekolah. Selain itu, orang tua juga bisa meminimalisir rasa cemas mereka dengan langkah-langkah kecil seperti berkendara melewati sekolah, selalu sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, dan berbelanja bersama untuk perlengkapan dan seragam sekolah,” jelasnya.
Agar anak tetap semangat dan aman bersekolah, Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina memberikan beberapa tips persiapan pada hari pertama masuk sekolah berikut:
• Siapkan tas dan peralatan sekolah anak bersama-sama semalam sebelumnya. Jadi anak betul-betul siap mental bersekolah.
• Persiapkan anak untuk istirahat dan tidur lebih awal di malam hari, agar keesokan harinya anak bisa bangun lebih awal. Dengan demikian anak tidak perlu terburu-buru berangkat ke sekolah, dan lebih siap mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
• Sediakan bekal makanan favorit anak yang bergizi, agar anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama.
• Buatkan sarapan dengan asupan makanan bergizi untuk anak. Orang tua bisa sarapan bersama sambil membicarakan mengenai kesiapan dan kesenangan prasekolah nantinya. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan.
• Ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah, seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas dan menjaga jarak dengan teman. Orang tua juga sebaiknya membekali anak masker cadangan, gel / cairan pembersih tangan serta cairan disinfektan guna membersihkan berbagai peralatan sekolah dan permukaan meja anak saat sekolah tatap muka.
• Orangtua bisa menemani sejenak saat anak mulai berbaris masuk, berikan semangat dan pelukan hangat. Supaya anak tenang, orangtua bisa menunjukkan di area mana akan menunggu anak. Jadi saat ia keluar dari kelas, ia bisa segera menuju area tersebut. Tunggulah anak di area tersebut, anak perlu percaya bahwa orangtuanya menemani.
• Orangtua yang tenang dan tidak kuatir akan keadaan anaknya akan membuat anak menjadi lebih percaya bahwa dirinya berada di tempat yang aman.
• Beri kepercayaan kepada guru di sekolah untuk bisa menangani anak dan memberikan waktu bagi guru dan murid untuk saling mengenal. Jangan segera kembali ke dalam kelas, jika mendengar anak menangis atau memanggil-manggil.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )