TRIBUNJOGJA.COM - Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Hal itu merupakan bagian dari fakta kunci yang pernah dirilis WHO (World Health Organization).
Fakta kunci lainnya, secara global saat ini sedang diupayakan penurunan prevalensi hipertensi sebesar 33 persen.
Dimulai sejak 2010 dan target global penurunan prevalensi tekanan darah tinggi tersebut diharapkan tercapai pada 2030.
Dalam upaya itu, WHO pun memberikan tips dan saran bagi masyarakat serta penderita hipertensi untuk melakukan beberapa kebiasaan yang dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, seperti munculnya serangan penyakit jantung, otak, ginjal, dan lainnya.
Untuk mempertegas bahaya dan risiko hipertensi yang patut diwaspadai, berikut fakta-fakta kunci seputar tekanan darah tinggi, dikutip Tribun Jogja dari laman WHO:
1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan meningkatkan risiko jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya.
2. Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
3. Diperkirakan 46 % orang dewasa dengan hipertensi tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut.
4. Kurang dari setengah orang dewasa (42 %) dengan hipertensi didiagnosis dan diobati.
5. Sekitar 1 dari 5 orang dewasa (21 %) dengan hipertensi dapat mengontrolnya.
6. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.
7. Salah satu target global penyakit tidak menular adalah menurunkan prevalensi hipertensi sebesar 33 % antara tahun 2010 dan 2030.
Cara mencegah hipertensi dan menekan risiko penyakit lainnya
Beberapa tips sehat cara mengurangi risiko hipertensi agar tidak merembet ke serangan jantung, stroke, dan kerusakan ginjal, serta masalah kesehatan lainnya, dapat disimak berikut ini:
- Mengurangi asupan garam (menjadi kurang dari 5g setiap hari).