Di acara yang sama, June iKON kemudian ikut speak up menceritakan bagaimana perasaannya pada saat itu.
“(Kala itu) saya bertanya-tanya, ‘Hah? Dia (B.I) meninggalkan tim?’ (Saat itu) saya merasa kecewa, (masa) itu sulit, dan saya merasa seperti 'Situasi apa ini?',” kata June iKON sambil mengingat masa-masa sulit tersebut.
June iKON mengungkapkan bahwa sejak trainee, iKON selalu bertujuh, ada dirinya, B.I, Bobby, DK, Jay, Song, dan Chan.
Karena itu, rasanya begitu sulit ketika salah satu dari mereka harus pergi meninggalkan iKON, apalagi B.I yang selama ini berperan besar menjadi leader dan penulis lagu untuk iKON.
“Tim ini (iKON) adalah tim yang sama sejak kami masih trainee. Tidak ada yang pernah meninggalkan tim, dan kami melakukannya (berkarier) dengan sangat baik, dan kemudian tiba-tiba salah satu dari kami pergi,” ungkap June iKON.
“Jadi bagi saya, alih-alih (merasa) sedih, saya (justru) merasa (situasi) itu tidak realistis, membingungkan. Rasanya (kisah) ini bukan tentang kita tapi orang lain,” tutur June iKON.
Saat B.I meninggalkan iKON, June masih tidak percaya bahwa situasi tersebut terjadi pada timnya yang telah bersama sekian tahun lamanya.
Dalam video trailer acara “Oh Eun Young's Golden Clinic”, June iKON juga sempat menyebutkan bahwa ia merasa hampa ketika B.I tak lagi bersama iKON.
“Kami aktif berkarier selama 8 tahun sebagai sebuah tim, tetapi pada akhirnya, yang tersisa hanyalah perasaan hampa,” ungkap June iKON.
Bobby iKON kepikiran B.I sampai berbulan-bulan
“(Kepergian B.I saat itu sangat mendadak), sehingga kami bahkan tidak bisa berpikir ‘Apa yang harus kami lakukan sekarang?’,” ungkap Bobby IKON dalam acara “Oh Eun Young's Golden Clinic”.
Seperti June iKON yang masih sulit menerima kenyataan, Bobby juga mengaku berat saat harus menghadapi situasi di mana leader sekaligus sahabatnya, B.I pergi dari iKON.
“(Saat itu) kami hanya bisa berpikir tentang, ‘Oh, dia (B.I) sudah pergi...' dan saya menjalani hari demi hari memikirkan hal itu selama beberapa bulan,” ungkap Bobby iKON.
Ia mengaku masa-masa itu menjadi sangat berat karena harus menerima kenyataan bahwa teman, sahabat, leader, yang sudah seperti keluarga, tiba-tiba harus pergi menghilang dari hadapannya.
“Saya pikir (situasi) itu (menjadi sangat berat karena) fakta bahwa seseorang yang telah bersama kami begitu lama hilang. (Itu) yang membuatnya tak tertahankan,” ungkap Bobby iKON.
“Teman yang sampai kemarin (rasanya) masih bersama kami, yang (sudah) bersama kami selama bertahun-tahun, (kini) menghilang,” ucap Bobby iKON.