Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa hari yang lalu viral seorang wanita berparas cantik yang menjadi sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) bernama Lina Supriyanti atau lebih dikenal dengan nama bekennya Liena Ozora.
Liena Ozora merupakan sopir bus PO Agra Mas juruan Wonogiri-Jakarta.
Namun di Kabupaten Wonogiri, sosok wanita tangguh yang menjadi sopir bus AKAP tak hanya Liena Ozora saja.
Ada satu sosok wanita tangguh yang menjalani profesi yang sama dengan Liena Ozora.
Adalah Bhekti Rahayu atau dikenal dengan sebutan Bu Yayuk yang juga menekuni profesi sebagai sopir AKAP.
Jika Liena Ozora bekerja menjadi sopir bus di PO Agra Mas, Bu Yayuk bekerja di PO lain, yakni PO Haryanto.
Dia menjadi sopir bersama suaminya yang sama-sama mengemudikan bus yang sama.
Nama Bu Yayuk menjadi perbincangan warganet setelah videonya mengendarai bus dengan mengenakan daster diunggah oleh bosnya, Rian Mahendra di akun Instagramnya pada Senin (11/4/2022) lalu.
Dalam video postingannya itu, tampak sang emak-emak yang mengenakan daster berwarna hitam kombinasi orange begitu lihai mengemudikan bus AKAP di jalan tol.
Rian Mahendra rupanya cukup kaget dan salut dengan apa yang dilakukan emak-emak tersebut.
Adapun emak-emak itu mengemudikan bus tersebut memang merupakan perintah Rian Mahendra untuk menuju arah Jakarta tanpa membawa penumpang.
Namun Rian Mahendra tak menyangka emak-emak itu justru hanya mengenakan daster saat mengemudikan bus.
"emak2 yg ini emang luar biasa.. di suruh puter balik ngosong DIA DASTERAN DONKKK!!," tulis Rian Mahendra di akun Instagramnya seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjakarta.com.
Baca juga: Cerita Si Cantik Liena Ozora jadi Sopir Bus AKAP Wonogiri-Jakarta, Menangis Saat Terima Gaji Pertama
Baca juga: Mengenal Liena Ozora, Sopir Bus Cantik Asal Wonogiri yang Tarikannya Bikin Tenang Penumpang
Dunia transportasi bukan hal baru bagi Yayuk.
Di PO Haryanto, Yayuk sudah bekerja sebagai sopir sejak tahun 2015.
Ini bukan pengalaman pertama bagi dia bekerja di dunia bus.
Sebelumnya, selama 10 tahun sejak 2005, Yayuk bekerja sebagai sopir di PT Transjakarta.
Dia pun merasa bangga karena dengan pekerjaannya ini bisa menyekolahkan anak-anaknya.
"Bersyukur bisa nyopir dengan keterbatasan pendidikan saya, bisa sekolahin anak," kata Yayuk.
Kini bekerja bersama sang suami dengan rute Jakarta-Wonogiri dan sebaliknya
Bu Yayuk sudah malang melintang mengemudi di berbagai bus.
Dia pernah menjadi sopir bus TransJakarta sebelum kini berkarir sebagai sopir bus AKAP di PO Haryanto.
Uniknya, Bu Yayuk menjadi sopir bersama sang suami, Yusuf di satu armada yang sama.
Beberapa waktu lalu, saat berbincang di akun Youtube AE TV Channel, Bu Yayuk menceritakan pengalamannya hingga akhirnya menjadi seorang sopir bus.
Yayuk dan suami tiap harinya bergantian membawa bus itu dari Jakarta menuju Wonogiri maupun sebaliknya.
Di saat sang pasangan menyetir, maka salah satu dari mereka beristirahat di kandang macan atau tempat istirahat yang disediakan untuk sopir yang terletak di bagian belakang bus.
"Yang menjadwalkan untuk saya jalan sama bapak (suami) itu kantor, bukan dari saya pribadi.
Kalau saya intinya siap ditempatkan sama siapa saja," ujar Yayuk menceritakan pengalamannya bekerja bersama suami di satu armada seperti dilansir dari Youtube AE TV Channel, Selasa (1/2/2022).
Kendati begitu, Yayuk mengakui bahwa berada satu bus dengan suami membuatnya lebih nyaman.
Pembagian kerja pun dilakukan jadi lebih fleksibel.
Kerjasama antar suami istri yang biasanya dilakukan di rumah, kini beralih ke jalanan tempat mereka mengaspal.
"Semisal saya lelah, suami langsung gantian bawa," kata Yayuk.
Selain itu, dia juga memiliki waktu bersama dengan sang suami.
Mengingat bekerja sebagai sopir bus membuatnya tak bisa pulang ke rumah setiap hari.
Namun dengan bersama sang suami di satu armada, Yayuk juga ada waktu untuk menyiapkan keperluan mereka selama bekerja ketika nyupir bersama sang suami.
Biasanya, Yayuk akan turun di dekat rumahnya terlebih dahulu di saat sang suami menyetir sampai tujuan akhir.
"Jadi saya turun di rumah untuk nyiapin salinan. Saya enggak ikut langsir, nanti saya naik lagi pas busnya lewat ke arah sebaliknya," tutur Yayuk. (*)