TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimis 2022 seluruh perguruan tinggi di DIY dapat menggelar perkuliahan tatap muka.
Kepala LLDIKTI Wilayah V Aris Junaidi mengatakan, mekanisme pembelajaran tatap muka diperguruan tinggi mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjendiktiristek) nomor 2 Tahun 2022.
Dalam SE tersebut telah tertulis pedoman berisi persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan pelaksanaan pembelajaran tatap muka diperguruan tinggi.
Baca juga: Hasil Survei Banyak Perguruan Tinggi di Yogyakarta Siap Gelar Kuliah Tatap Muka
"Kalau ada perguruan tinggi yang belum menggelar tatap muka, berarti belum siap dari sisi empat point tersebut di SE," katanya, Minggu (10/4/2022).
Dalam SE tersebut juga tertera teknis pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi.
Aspek pencegahan penularan Covid-19 serta pemaksilaman pembelajaran menjadi hal penting yang perlu diperhatikan setiap kampus.
Melihat dinamika perkuliahaan saat ini, Aris optimis 2022 seluruh kampus dapat menggelar pembelajaran tatap muka.
"Kalau presentasinya sekarang berapa, itu masih kami observasi. Tapi optimis tahun ini seluruh kampus di DIY bisa tatap muka," terang dia.
Baca juga: 2 Tahun Lebih Mahasiswa di DIY Ikuti Kuliah Daring, LLDIKTI Khawatirkan Fenomena Learning Loss
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) Profesor Dr Sumaryanto mengatakan, UNY mendukung penuh perkuliahan tatap muka.
Saat ini bagian akademik telah mengaplikasikan model pembelajaran bergantian.
" UNY untuk mengantisipasi semester yang akan datang digelar perkuliahan daring dan luring," jelasnya.
Sistem pembelajaran tersebut memang banyak diterapkan oleh sejumlah perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta .
Harapannya, dengan adanya model pembelajaran semacam itu akan mempermudah pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 . ( Tribunjogja.com )