Kronologi Dua Pelajar di Tegal Tertabrak Kereta Joglosemakerto di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tubuh korban hendak dipindahkan dari lokasi terjatuh ke tempat yang lebih tinggi oleh aparat dan warga sekitar. Adapun kedua korban siswa kelas 9 yang meninggal dunia karena tertabrak kereta api Joglosemarkerto saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu, Kamis (24/3/2022).

Waka Kesiswaan MTS Ma'hadut Tholabah Babakan, Saadah, membenarkan bahwa salah satu dari korban merupakan siswa didiknya dan masih berstatus kelas 9.

Bahkan sebelum peristiwa naas terjadi, korban sempat mengikuti ujian sekolah.

Kemudian setelah ujian selesai, korban ini keluar dari sekolah dan meminjam motor kepada temannya yang lain.

Adapun pada saat meminjam sepeda motor, korban mengaku hendak pergi ke pondok untuk mengambil baju atau barang yang lain.

"Mereka memang berbeda sekolah, tapi berada di satu pondokan yang sama yaitu Ma'hadut Tholabah, bahkan keduanya juga teman satu kamar," jelasnya.

Adapun korban sudah mengikuti ujian selama empat hari dan masih tersisa dua hari lagi. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. (*)

 

 

Berita Terkini