Berita Klaten Hari Ini
BPBD Klaten Imbau Warga Waspadai Puncak Musim Hujan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten , Jawa Tengah mengimbau warga untuk waspada masuknya puncak musim hujan di daerah itu.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten , Jawa Tengah mengimbau warga untuk waspada masuknya puncak musim hujan di daerah itu.
"Peringatan dini cuaca BMKG menyebutkan wilayah Jawa Tengah khususnya di wilayah Solo Raya masih berpotensi hujan," ujar Kepala BPBD Klaten , Sri Winoto, Jumat (18/3/2022).
Ia mengatakan, potensi hujan di daerahnya diprediksi dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Baca juga: Dermaga TPST Piyungan Bantul Sudah Penuh, Warga Keluhkan Jalan Rusak Penuh Sampah
Menyikapi kejadian tersebut, BPBD Klaten menghimbau kepada Pemerintah Desa dan warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga.
"Khususnya pada puncak musim hujan di bulan Maret ini, dan juga tidak segan-segan memberikan informasi bila terjadi suatu kejadian yang menonjol," ucapnya.
Disisi lain, lanjut dia, pihaknya bersama stakeholder terkait juga telah membenahi tanggul Kali Gamping yang jebol Rabu (16/3/2022).
Pembenahan sendiri dilakukan, Jumat (18/3/2022) pagi dengan cara memasang bronjong kawat dan menumpuk karung berisi pasir di area tanggul yang jebol tersebut.
Selain BPBD, perbaikan tanggul yang jebol itu juga melibatkan jajaran TNI, Polri, BBWS Bengawan Solo, relawan dan warga desa setempat.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di DI Yogyakarta Tembus Rp 27 Ribu Per Liter Pasca Pencabutan HET Rp 14 Ribu
"Pagi tadi sudah kita lakukan perbaikan tanggul Kali Gamping yang jebol. Pembenahan ini cepat dilakukan karena Klaten masih berpotensi musim penghujan," ujarnya.
Ia berharap, dengan dilakukannya pembenahan tanggul yang jebol itu, aktivitas pertanian warga sekitar bisa berjalan seperti sedia kala.
Sehingga, tidak mengganggu tanaman padi yang sempat terendam luapan air sungai tersebut. (Mur)