Liga 1

Jelang PSS Sleman vs Persita Tangerang, Laskar Sembada Dapat Suntikan Moral dari Suporter

Penulis: Hanif Suryo
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan suporter PSS Sleman memberikan suntikan moral kepada penggawa Laskar Sembada, sebelum berangkat ke stadion menghadapi Persita Tangerang, Jumat (11/3/2022) siang.

TRIBUNJOGJA.COM- Menjelang laga yang mempertemukan PSS Sleman kontra Persita Tangerang ddi Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, Jumat (11/3/2022) pukul 15.15 WIB, penggawa Laskar Sembada mendapat suntikan moral dari suporter setianya.

Suporter PSS berbondong-bondong mendatangi hotel tempat penggawa PSS menginap di Bali, untuk memberikan dukungan langsung kepada Miswar Saputra dan kolega sebelum bertolak menuju stadion.

"Semoga kedatangan kalian ini (suporter PSS) membawa berkah untuk kami, semangat bagi kami. Jangan lelah untuk mendukung kami, kita (berjuang) bareng-bareng, ayo support," kata kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto dihadapan penggawa PSS serta suporter yang jauh-jauh dari Sleman menuju Bali untuk memberikan dukungan secara langsung.

Setelah itu, suporter dan penggawa PSS Sleman menyanyikan anthem "Sampai Kau Bisa" dan chant-chant dukungan sebelum akhirnya melepas keberangkatan tim dari hotel menuju ke stadion.

Adapun ratusan suporter PSS ini memang tidak hadir langsung ke stadion, sebab secara regulasi belum diperbolehkan. Namun, mereka mengadakan nonton bareng di Gianyar.

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengaku sangat senang atas dukungan yang diberikan sekira 200 suporter.

"Ini tambahan semangat bagi para pemain, bagi tim PSS Sleman. Ini luar biasa karena mereka sangat militan, ya ini demi harga diri buat tim kebanggaan. Mudah-mudahan (semangat) ini menular di pertandingan sore ini dan membawa pengaruh positif terutama daya juang pemain, dan hasil positif mengiringi," kata I Putu Gede, Jumat (11/3).

Laga krusial

Laga krusial bakal dilakoni PSS Sleman saat menghadapi Persita Tangerang pada lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, Jumat (11/3/2022) pukul 15.15 WIB.

Ya, tak ada pilihan lain kecuali menang bagi Super Elang Jawa, julukan PSS, demi menjaga harapan bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.

Bagaimana tidak? jebloknya performa PSS sepanjang putaran kedua membuat tim kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) kini di ambang zona degradasi, sebab dua pesaing di papan bawah yakni Persikabo dan Madura United baru saja menuai hasil positif pekan ini.

Kini, Laskar Sembada kini tercecer di peringkat ke-14 dengan koleksi 32 poin, hanya dua strip di atas Persipura Jayapura yang menempati zona merah dengan koleksi 23 poin.

Juru taktik PSS, I Putu Gede menegaskan timnya siap bertandingan melawan Laskar Cisadane, julukan Persita Tangerang. Ia berharap, laga tersebut menjadi momentum Laskar Sembada untuk bangkit, demi memperbaiki peringkat PSS di papan tengah.

"Sampai hari ini persiapan kami cukup baik dan lancar, beberapa kekurangan di pertandingan sebelumnya kita benahi, sedikit taktikal juga kita lakukan. Kami siap lawan Persita besok," katanya pada sesi jumpa pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Kepercayaan diri PSS Sleman juga tampaknya meningkat setelah pada pertandingan melawan Bhayangkara FC pekan lalu tampil cukup meyakinkan meski tetap kalah. Striker asing milik Super Elja, Wander Luiz cukup konsisten dengan tampil apik di setiap pertandingan.

Ia juga berhasil mencetak gol indah dengan tendangan salto ke gawang Bhayangkara FC yang dijaga oleh Awan Setho Raharjo. Selain itu Kim Jeffrey Kurniawan dkk juga saat ini terlihat memiliki fighting spirit yang tinggi dan tak mudah menyerah meski dalam keadaan tertinggal.

Kendati saat ini masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki PSS Sleman, pertama transisi dari menyerang ke bertahan, pasalnya dua gol yang diciptakan oleh Bhayangkara FC kemarin terjadi karena bek PSS Sleman tidak siap dengan serangan cepat dari sektor sayap.

Kedua mental pemain saat mengambil keputusan, hal ini berpengaruh pada penyelesaian akhir dan cara build up permainan dari bawah. Fokus pemain juga jadi hal yang akan disorot pada pertandingan besok.

Putu tak ingin lagi timnya kehilangan fokus ketika sudah memimpin pertandingan, akibatnya tentu bisa fatal.

"PSS harus bekerja lebih keras, beberapa pertandingan kita sudah lewati,pernah kalah, pernah menang, draw, bermain dengan 10 orang.  Pernah juga kita sudah leading lalu kena comeback, jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan pada pertandingan besok. Pengalaman itu jadi pelajaran," ujar Putu.

"Pemain mesti tampil ngotot, ngeyel, nggetih, dan ngosek. Saya pikir dengan seperti itu hasil akan mengiringi," tegasnya.

Menghadapi Persita, PSS tak dapat tampil dengan kekuatan penuh, Sebab, setidaknya tiga pemain bakal absen lantaran cedera dan akumulasi kartu merah.

"Ada beberapa, Juninho, Ramdani, Rifaldi Bawuo, dan Mahdi Albaar. Lalu hukuman kartu merah ada Bagus Nirwanto," kata I Putu Gede.

Di kubu tim lawan, Persita Tangerang mencatatkan rekor lebih baik PSS Sleman dalam empat pertandingan terakhirnya. Laskar Cisadane berhasil merebut sekali kemenangan dan tiga kali hasil seri.

Tiga dari dua hasil seri itu mereka dapat dari dua tim papan atas, yakni Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya. Saat ini mereka bertengger di peringkat 10 dengan perolehan 36 poin, selisih 4 poin dengan PSS Sleman.

Susunan Pemain
PSS Sleman: Miswar Saputra; Imam Mahmudi, Asyraq Gufron, Mario Maslac, Syaiful Ramadhan; Misbakus Solikin, Dave Mustaine, Kim Jeffrey; Riki Dwi S, Supriyadi Eeng, Wander Luiz.

Persita Tangerang (4-3-3): Rendy Oscario; Agung P, Toha, Dedy Gusmawan, Edo Febriansyah; Cardoso De Oliviera, Sin Yeong Bae, Ricki Ariansyah; Irsyad, Miftahul Hamdi, Nur Hardianto.

(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

Berita Terkini