Baca tanpa iklan
Putu mengakui ada faktor hilang fokus saat timnya sempat unggul 1 gol pada menit awal. Bahkan fokus tersebut tidak hanya terjadi sekali saja, sehingga gol yang berhasil diciptakan oleh tim lawan tidak hanya satu.
Dengan sejumlah kesalahan itu, Putu mengisyaratkan kepada para pemain untuk tak boleh lagi melakukan kesalahan serupa di laga-laga lainnya.
"Ke depan ini tidak boleh ada lagi, pemain harus bisa lebih banyak belajar," tegasnya.
Selain itu Putu menjelaskan di babak kedua saat timnya sedang berupaya mencari momentum membalikan keadaan, kartu merah yang diterima Bagus Nirwanto saat melakukan tekel ke Ruben Sanadi dinilai tak tepat dan sangat merugikan tim.
"Situasi berubah setelah itu, saya pikir di babak kedua bisa menyamakan kedudukan tapi itu tidak terjadi," tandasnya.
Adapun pemain PSS Sleman, Mahdi Albaar mengatakan permainan timnya sudah 100 persen, kendati pada babak pertama digempur habis-habisan setelah menciptakan 1 gol pada menit awal.
"Kita sudah main maksimal 100 persen, cuma belum ada kesempatan meraih 3 poin," ujarnya. (tsf)
Baca Tribun Jogja edisi Selasa 8 Maret 2022 halaman 01