Saat konferensi pers di Polres Bantul, Minggu (6/2/2022) malam, Ihsan juga sempat mengatakan, ada saksi yang melihat sopir panik ketika kendaraan melintas di jalan menurun.
Saksi turut melihat sopir berusaha memainkan persneling. Nahas, bus justru menabrak tebing saat hendak menghindari kendaraan yang ada di depannya.
Tabrakan tersebut membuat beberapa orang terpental keluar bus. Menurut Ihsan, saat itu ada 4 orang meninggal di tempat.
3. Kasus SP3
Kendati sopir bernama Veri Waskito (35) itu meninggal dunia setelah kecelakaan, pihak kepolisian pasti akan merekomendasikan Surat Penetapan Penghentian Penyidikan (SP3).
Dengan kata lain, kasus kecelakaan ini tidak akan disidik lebih lanjut lantaran tersangka menjadi korban dalam kecelakaan.
“Karena yang bersangkutan meninggal dunia atau ikut menjadi korban, tentunya kasus ini akan kita SP3. Karena ini sesuai dengan perintah undang-undang terhadap kasus yang pelakunya meninggal dunia harus kita hentikan,” ujar Ihsan.
Sebelum di-SP3, Veri dijerat Pasal 310 ayat (2) dan (4) Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang kelalaian dalam berkendara yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan korban luka atau meninggal dunia.
Ancaman pidana dari kasus ini sebanyak 6 tahun penjara.
4. Jumlah korban bertambah menjadi 14 orang
Kasus kecelakaan bus di Bukit Bego, Imogiri, Bantul ini menewaskan 13 orang.
Akan tetapi, seorang remaja berinisial FF (19) asal Sukoharjo, Jawa Tengah dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Panembahan Senopati, Bantul.
Dengan begitu, korban kecelakaan bus yang meninggal mencapai 14 orang.
Sebelum meninggal, FF sempat dirujuk ke RS Bethesda, Senin (7/2/2022) pagi sekitar pukul 04.10 WIB lantaran keterbatasan fasilitas di RS sebelumnya.
“Iya, meninggalnya tanggal 14 Februari kemarin. Sepertinya, jenazah langsung diantar pulang saat itu juga,” kata Kasubbag Humas RS Bethesda Yogyakarta, Andreas Budi Kristanto, Rabu (16/2/2022).
Dijelaskannya, FF mengalami luka berat pada bagian kepala.
Selain itu, dari hasil medis, terlihat ada kemungkinan pasien mengalami patah tulang lengan kanan, serta adanya retak pada hidung.
Sejak dirujuk ke RS Bethesda, FF masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )