Daftar Prodi Saintek dan Soshum di UNY dengan Kuota Terbanyak pada SNMPTN 2022

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Negeri Yogyakarta

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki 60 program studi (prodi) yang bisa dipilih dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022 ini.

Dari 60 prodi tersebut, 25 di antaranya merupakan prodi kategori sains dan teknologi (saintek), kemudian 35 prodi lain berasal dari kategori sosial dan humaniora (soshum).

Tahun 2021 lalu, dari data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ada 28.389 peserta yang menaruh minat untuk menjadi mahasiswa baru UNY.

Sementara, di tahun 2022 ini, UNY membuka sekitar 1.752 kursi untuk jalur SNMPTN 2022.

Menyadur data dari LTMPT, Tribun Jogja akan memberikan gambaran berapa banyak prodi saintek dan soshum yang memiliki kuota cukup banyak di UNY untuk jalur SNMPTN 2022 ini.

Prodi Saintek:

1. PGSD Pendidikan Jasmani 30 kursi, peminat tahun lalu 67 orang

2. Pendidikan Kepelatihan Olahraga 48 kursi, peminat tahun lalu 131 orang

3. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 60 kursi, peminat tahun lalu 338 orang

Prodi Soshum:

1. Pendidikan Bahasa Indonesia 48 kursi, peminat tahun lalu 476 orang

2. Pendidikan Bahasa Jawa 48 kursi, peminat tahun lalu 309 orang

3. Ilmu Komunikasi 54 kursi, peminat tahun lalu 1.830 orang

4. Administrasi Negara 54 kursi, peminat tahun lalu 1.049 orang

5. Manajemen 72 kursi, peminat tahun lalu 3.631 orang

6. Pendidikan Guru SD 72 kursi, peminat tahun lalu 1.837 orang

7. Pendidikan Bahasa Inggris 84 kursi, peminat tahun lalu 711 orang

Wakil Rektor bidang Akademik UNY, Prof Margana, mengatakan pada tahun 2022 ini UNY menerima pendaftaran mahasiswa dari SMA, SMK atau MA.

Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mewujudkan hal itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

“UNY menerima pendaftaran mahasiswa baru melalui ketiga jalur tersebut dengan kuota SNMPTN 20 %, SBMPTN 40

Berita Terkini