Salah satu dari lima yang meninggal dunia adalah sopir bus.
"Sopir bus meninggal sebelum dilakukan tindakan medis. Meninggalnya sudah di sini, dalam perjalanan masih hidup. Tapi karena mungkin kondisi parah, sebelum penindakan meninggal di IGD," ujarnya.
Sementara saat ini yang masih dalam perawatan ada 11 orang termasuk anak-anak.
Ke-11 pasien mengalami luka pasca trauma karena benturan. Seorang korban mengalami dislokasi, tulang keluar dari persendian di bagian paha.
"Kalau anak-anak dalam kondisi baik, bisa duduk, bisa makan meskipun pakai tangan kiri, karena tangan kanan terpasang infus," terangnya.(*)