TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Karang Taruna Dusun Maguwoharjo, Gemuruh (Generasi Muda Untuk Perubaha) adakan agenda guyub bareng masyarakat dengan kegiatan Mancing gratis, senam, bakti sosial dan kulineran.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB, Minggu (30/1/2022) itu digelar di lingkungan Masjid Jami Baiturrahman, Sopalan Sabo, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.
Sejak pagi masyarakat dari berbagai usia berdatangan, ada yang menggunakan motor, mobil, sepeda, bahkan berjalan kaki.
Kemudian kebanyakan remaja tanggung dan pria dewasa sudah bersiap dengan garan pancing di pinggir sungai yang jaraknya tak jauh dari masjid.
Mereka lantas langsung nangkring mencelupkan umpannya ke sungai yang sudah diisi puluhan kilo ikan bawal oleh panitia acara.
Sementara masyarakat lainnya berkumpul di depan panggung sebelah selatan masjid, dan mulai olahraga senam bersama diiringi musik dan instruktur di atas panggung.
Baca juga: Industri Batik di Kulon Progo Mulai Bergeliat Melalui Penciptaan Keunikan Karakter Motif Batik
"Selain Mancing gratis dan senam, kita juga agendakan untuk bakti sosial berupa santunan dan kulineran. Di sini kita undang banyak UMKM untuk jualan," kata Ketua Gemuruh, Yoga Restu Adi saat berbincang dengan Tribun Jogja di sela acara.
Yoga kembali membeberkan jika agenda ini sudah disusun sejak satu bulan yang lalu. Tujuannya ingin membuat para pemuda mau bergerak bersama menghidupkan kegiatan yang positif di lingkungan Maguwoharjo.
"Kita sudah jenuh dengan Covid-19 sejak dua tahun lalu, tidak ada kegiatan sosial atau event-event seperti ini. Jadi kita benar-benar agendakan, panitianya pemuda-pemuda di Maguwoharjo," sambung Yoga.
Selama satu bulan persiapan itu, panitia membuat pengumuman ke setiap kampung lewat perwakilannya.
"Alhamdulillah lancar, 60 orang panitia sampai saat ini bisa membuat acara seperti ini. Untuk itu kita akan agendakan juga bulan Maret nanti saat ulang tahun Maguwoharjo buat acara lebih meriah di Stadion Maguwoharjo tempatnya," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 30 Januari 2022: Tambah 66 Kasus Baru, 1 Pasien Dilaporkan Meninggal
Hari semakin siang, pihak panitian mulai membagikan doorprize kepada yang datang diselingi dengan hiburan. Sebelum rampung acara, pihak Gemuruh mendeklarasikan diri sebagai Karang Taruna di Dusun Maguwoharjo.
Tamu undangan dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), keluharan, dan pihak kepolisian turut mendukung deklarasi tersebut.
"Kita sudah urus semua keperluan untuk Gemuruh menjadi Karang Taruna yang legal," tandas Yoga.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Maguwoharjo, Kasidi mengatakan jika Dusun Maguwoharjo merupakan salah satu dusun yang memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan.
"Kita lihat SDM pemudanya saja banyak, apalagi kita punya sejumlah tempat wisata dan tanah kas desa untuk dimanfaatkan demi kemajuan ekonomi masyarakat Maguwoharjo. Harapannya dengan Gemuruh ini bisa bahu membahu untuk menuju ke sana," katanya. (tsf)