Jagat Maya Heboh, Orang Tak Bakal Percaya Alun-Alun Yogyakarta Dijual Virtual

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alun Alun Utara Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jagat maya tengah digegerkan informasi adanya pihak yang menjual aset milik Keraton Yogyakarta yakni Alun-Alun Utara via situs nextearth.io.

Website yang menawarkan lahan virtual itu juga menjajakan Gedung Agung Yogyakarta dan Kompleks Kepatihan yang juga menjadi tempat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berkantor.

Terkait heboh jagat maya ini, Pemda DIY angkat bicara. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, akan mengambil langkah tegas jika penjualan secara virtual itu merugikan.

"Kalau memang ada penyalahgunaandan itu merugikan pemerintah daerah tentu kita akan melakukan pengaduan," kata Aji ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (5/1/2022).

Jika ke depan aksi penjualan virtual itu disalahgunakan dan merugikan, Pemerintah DIY akan memprosesnya secara hukum.

Namun menurutnya, munculnya penjualan beberapa lokasi di Yogyakarta itu hanya untuk menaikkan rating dari laman yang memuatnya.

Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai adanya penjualan itu.

"Orang yang baca kan tidak percaya kita enggak perlu susah-susah. Ada kepatihan dijual, ada yang percaya?" kata Aji.

"Itu kan sekadar untuk rating (menaikkan) saja," imbuh dia.

Dalam laman nextearth.io itu beberapa lokasi dijual dengan mata uang kripto seperti Alun-Alun Utara Yogyakarta dijual dengan harga 56.34 United States Dollar Tether (USTD-mata uang kripto).

Puro Pakualaman 37.03 USDT, Gedung Agung 36.84 USDT dan Keraton Yogyakarta dijual dengan harga 11.09 USDT. (tro/kpc)

Baca Tribun Jogja edisi Kamis 06 Januari 2022 halaman 01

Berita Terkini