Spesifikasi Jet Tempur Dassault Rafale dan F-15 EX yang Akan Dibeli Indonesia

Indonesia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15 EX asal Amerika Serikat

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
AFP / JOHN MACDOUGALL
Jet tempur Eurofighter Typhoon (kiri) dan Dassault Rafale saat dipamerkan di ajang ILA Berlin International Aerospace Exhibition di Bandara Schoenefeld, pada 26 April 2018. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Indonesia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15 EX asal Amerika Serikat untuk melengkapi alutsistanya.

Sebelum memilih Dassault Rafale asal Perancis dan F-15 EX asal Amerika Serikat, Indonesia sempat memasukan Sukhoi Su-35 dalam daftar pilihannya.

Namun dengan sejumlah pertimbangan, pilihan pemerintah mengerucut ke Dassault Rafale asal Perancis dan F-15 EX asal Amerika Serikat.

"Ini sudah mengerucut tetapi memang belum diputuskan. Tetapi pilihan dua, mengercut. Pertama adalah kita dapat Rafale, kedua adalah F-15 EX," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12/2021) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Terus bagaimana kemampuan Dassault Rafale asal Perancis dan F-15 EX asal Amerika Serikat?

Dassault Rafale

Melansir Air Force Technology, Rafale memiliki kokpit yang dilengkapi dengan hands-on throttle and stick control (HOTAS).

Ukuran dan harga pesawat Rafale Rafale memiliki rentang sayap selebar 10,90 meter dan panjang pesawat 15,30 meter, dan tinggi 5,30 meter.

Rafale mampu melaju dengan kecepatan maksimal 1,8 march atau 750 knot. Ketinggian maksimal hingga 15, 24 kilometer.

Sementara radius tempurnya 1.850 km dan daya jelajahnya 3.700 km.

Dengan bobot lepas landas mencapai 24, 5 ton, Rafale mampu memuat bahan bakar sebanyak 4,7 ton internal dan 6,7 ton eksternal.

Selain itu, ongkos terbang Rafale per jam sekitar 16.500 dollar AS atau sekitar Rp 234,3 juta.

Sedangkan harga Rafale per unitnya 115 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,63 triliun.

Kapasitas muatan dan senjata

Pesawat tempur ini dapat membawa muatan lebih dari 9 ton pada 14 penyimpanan senjata untuk versi angkatan udara dan 13 untuk versi angkatan laut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved