UPDATE Gunung Merapi 18 Desember 2021: Keluarkan Guguran Lava Pijar 4 Kali 1,8 Km ke Barat Daya

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Visual Gunung Merapi 17 Desember 2021

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi keluarkan guguran lava pijar 4 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter, Sabtu (18/12/2021).

Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mulai 00.00-06.00 WIB.

Secara meteorologi, cuaca mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Sabtu 18 Desember 2021

Suhu udara 15-21 °C, kelembaban udara 76-86 %, dan tekanan udara 626-717 mmHg. 

“Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati,” ungkap Kepala BPPTKG, Hanik Humaida.

Gempa guguran terjadi sebanyak 31 kali dengan amplitudo 4-53 mm berdurasi 24,4-130,6 detik.

Gempa hybrid/fase banyak berjumlah 11 kali dengan amplitudo 3-19 mm, S-P : 0.32-0.72 detik berdurasi 6.8-13.6 detik.

Gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak 2 kali, amplitudo 42-75 mm berdurasi 11.2-17.9 detik.

Tektonik Jauh berjumlah 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P  6.96 detik berdurasi : 36.1 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada Level III atau siaga,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Halaman
12

Berita Terkini