Walau begitu, ia memastikan, proyek tersebut belum akan bergulir dalam waktu dekat. Sebab, tahun ini Pemkot masih fokus mematangkan masterplan.
Paling cepat, lanjutnya, dengan catatan anggarannya tersedia, penataan Pasar Ciptomulyo bakal dilakukan 2024 mendatang.
"Jadi, prosesnya masih sangat panjang. Kemungkinan baru 2024 (penataannya), selama anggaran memungkinkan, ya. Untuk pengembangan rumah sakit kita pakai DAK (Dana Alokasi Khusus). Tapi, dari sekarang kita sosialisasikan, agar disiapkan segala sesuatunya," katanya.
Namun, saat Tribun Jogja mencoba meminta keterangan pihak pedagang selepas audiensi dengan Wakil Wali Kota, tidak ada satupun yang bersedia. Mereka pilih bungkam, menyerahkan polemik ini pada pemerintah.
"Nggak usah, langsung ke Pak Wawali saja, ya," ungkap seorang pedagang kepada awak media, sembari berjalan meninggalkan ruangan audiensi. (aka)