Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi teramati mengeluarkan 6 kali guguran lava, Sabtu (2/10/2021).
Adapun jarak luncur maksimal 1,5 Km ke barat daya, terlihat dalam pengamatan 6 jam.
Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 62-98 %, dan tekanan udara 627-718 mmHg.
Baca juga: Gunung Merapi Pagi Ini Keluarkan 6 Kali Guguran Lava
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan gunung terlihat jelas hingga kabut 0-I.
“Asap kawah tidak teramati,” ujarnya.
Gempa guguran terjadi sebanyak 49 kali dengan amplitudo 3-25 mm berdurasi 28-175 detik.
Hembusan terjadi 18 kali dengan amplitudo 9-12 mm berdurasi 18-23 detik.
Low frekuensi terjadi sebanyak 7 kali dengan amplitudo 9-10 mm berdurasi 8-11 detik.
Hybrid/Fase Banyak terjadi 37 kali dengan amplitudo 9-13 mm, S-P 0,6-0,9 detik dan durasi 10-13 detik.
“Saat ini, Gunung Merapi masih berada di Level III atau siaga,” paparnya.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.
Cakupan potensi pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Baca juga: Update Gunung Merapi 1 Oktober 2021, Tidak Ada Guguran Maupun Awan Panas Pagi Ini