"Dengan PLN Mobile, layanan PLN semakin mudah dan cepat didapatkan oleh pelanggan," ujar Bob.
Ketiga, selain menyasar industri dan rumah tangga, PLN juga sedang menangkap captive market seperti sektor pertanian, budidaya ikan, perkebunan. Selama ini, sektor ini masih kerap menggunakan BBM sebagai bahan bakar peralatan produksinya.
"Dari segi biaya dan efisiensi kita pastikan lebih andal dengan memakai listrik. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan produktivitasnya," ujar Bob.
Keempat, bekerjasama dengan Pemerintah untuk meningkatkan konsumsi listrik. PLN terus memberikan kemudahan dan stimulus listrik bagi pelanggan.
Mulai dari diskon tambah daya dan dikson pemakaian listrik saat malam hari bagi Industri.
PLN juga menyambut baik akan dijalankannya aturan baru terkait tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan listrik, termasuk mobil listrik yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021.
Beleid yang diteken Presiden Jokowi dan diundangkan pada 2 Juli 2021 ini akan berlaku per tanggal 16 Oktober 2021.
Hadirnya aturan ini akan menurunkan harga jual kendaraan listrik di Indonesia, yang tentunya dapat meningkatkan penggunaan dan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan konsumsi listrik lebih baik lagi, khususnya ditengah kondisi cadangan daya listrik PLN yang cukup banyak," ujar Bob.
PLN pun memastikan telah siap menyediakan listrik untuk pemilik kendaraan listrik.
PLN memberikan insentif kepada pengguna kendaraan listrik berupa seperti biaya penyambungan guna tambah daya listrik di rumah.
PLN juga memberikan diskon tarif listrik selama tujuh jam (Pukul 22.00 s.d. 05.00) khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah. Untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik,
PLN juga telah menyediakan 42 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk tahun ini, PLN merencanakan penambahan 168 unit SPKLU baru secara total.
Sebanyak 67 unit SPKLU di antaranya bakal dibangun oleh PLN sendiri, sementara sebanyak 101 unit SPKLU diharapkan bisa dibangun oleh swasta.