Dugaan kematian
Santiarka menduga, ada beberapa penyebab burung tersebut berjatuhan dan mati. Di antaranya, burung yang bertengger di pohon asam diduga tidak kuat melawan asam hujan.
Hujan yang lebat tersebut membuat burung-burung tersebut kekurangan oksigen.
"Kayak kita berenang terlalu banyak air, kita kan jadi sulit bernapas karena kekurangan O2. Karena hujan lebat dia kan, terguyur air banyak sekali. Di samping itu juga kemungkinan juga bisa matinya karena habis makan-makanan yang beracun," tuturnya.
(*/kompas.com)