Meski terdampak pandemi, ia tetap bersyukur karena usahanya masih tetap berjalan. Saat ini, ia mengandalkan pemasukan dari pesanan dalam bentuk partai kecil.
"Penjualan produk juga saya perluas lewat aplikasi toko digital," jelas Ananto.
Tak hanya menghidupi keluarga, usaha Ananto juga membantu menambah penghasilan warga sekitar. Kebanyakan tenaga pengerjaan berasal dari kaum ibu.
Menurut Ananto, mereka bisa mengerjakan proses pemasangan kain di rumahnya masing-masing. Adapun upah yang didapat mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta dalam seminggu.
"Jadi bisa sekalian memberdayakan warga sini juga," ujarnya. (alx)