UPDATE Gunung Merapi Minggu Pagi Ini : Ada 7 Kali Guguran Lava Pijar Selama Enam Jam Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKTIF - Gunung Merapi dipotret dari Sleman, Rabu (11/8) malam. Gunung ini terus menunjukkan aktivitasnya beberapa hari terakhir.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan tujuh kali guguran lava pijar sepanjang enam jam periode pengamatan terakhir, tepatnya pukul 00.00-06.00 WIB, Minggu (22/8/2021).

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengungkapkan guguran mengarah ke barat daya dengan jarak luncur maksimal sejauh 1.500 meter.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," katanya.

Terkait hasil amatan meteorologi, cuaca di sekitar Merapi tampak berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 12-21 °C, kelembaban udara 65-83 %, dan tekanan udara 569-709 mmHg.

Menimbang hasil pengamatan itu maka status Gunung Merapi saat ini tetap berada di level III atau Siaga.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," bebernya. (*) 

Berita Terkini