Art Culture

Iwan Suastika Padukan Masa Kini dan Imajinasi Dalam 'Reflection in Period'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pameran tunggal Iwan Suastika

Adapula karya lainnya berjudul Rhythm in Hippocampus (2021), mengingatkan pada kondisi ketika seseorang pada suatu waktu mengunjungi perpustakaan memori di dalam pikirannya. Memori-memori tersebut membuat irama atas pengalaman yang dinilai baik dan buruk. Irama yang terdengar dari gramophone bagaikan lantunan musik sarat sensasi dan emosi.

Alunan itu dapat saja memicu pikiran dan jiwa untuk larut, bahkan mencurahkan air mata, api dari lilin kecil hingga tawa. Refleksi diri terhadap memori-memori dicatatnya, dibaca, diceritakannya, dimaknai ulang, ditorehkan pada kanvas. (han)

Baca Tribun Jogja edisi Minggu 1 Agustus 2021 halaman 06.

Berita Terkini