85 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Wates Butuh Relawan Dokter, Perawat dan Juru Rawat Jenazah

Penulis: Sri Cahyani Putri
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD Wates

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - RSUD Wates membutuhan tambahan relawan medis untuk menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya terus mengalami peningkatan.

Relawan medis yang dibutuhkan meliputi dokter umum, perawat dan juru rawat jenazah.

Kebutuhan itu mendesak untuk dipenuhi lantaran puluhan tenaga medis di rumah sakit milik pemerintah tersebut yang terpapar Covid-19.

Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati mengatakan saat ini ada 85 nakes di rumah sakit yang dipimpinnya terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga mereka harus menjalani isolasi mandiri (isoman).

Sementara 67 nakes lainnya masih menunggu hasil tracing untuk memastikan apakah ikut terpapar atau tidak.

Untuk mengatasi kekurangan nakes di RSUD Wates, menurut Lies Indriyati pihaknya membutuhkan tambahan relawan dua dokter umum dan 15 perawat.

Selain itu juga tiga orang juru rawat jenazah di Bangsal Merta sebagai tempat pemulasaran di RSUD Wates.

Baca juga: Banyak Nakes Terpapar, RS Rujukan COVID-19 di Gunungkidul Butuh Tambahan Relawan Medis

Baca juga: Angkasa Pura I Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19 Khusus untuk Penumpang di Bandara YIA

Pasalnya dari delapan orang yang bertugas, enam orang terkonfirmasi Covid-19 dan masih menjalani isoman.

"Sehingga hanya dua orang yang tidak terpapar Covid-19," katanya, Selasa (6/7/2021).

Dengan demikian, untuk pemulasaran jenazah di RSUD Wates hanya melayani dari internal saja.

Lebih lanjut Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Ananta Kogam Dwi Korawan menambahkan pihak rumah sakit juga segera menambah tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

Rencananya akan dibuat sentral Covid-19 di bangunan lama RSUD Wates.

Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan berapa kapasitas tempat tidur (TT) yang nantinya akan disediakan.

"Kami belum bisa menyampaikan karena ada perubahan besar dan ini masih dihitung lagi," ucapnya.

Dengan adanya penambahan bangsal isolasi tersebut, ia juga memastikan untuk ketersediaan alat medis masih memadai.

Sementara di RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 lain di Kulon Progo belum membutuhkan relawan baik dokter maupun perawat untuk menangani pasien Covid-19.

"Sementara ini untuk di RSUD NAS belum membutuhkan relawan," kata Direktur RSUD Nyi Ageng Serang, Hunik Rimawati. (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

Berita Terkini