TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah delapan orang atlet dan pelatih peserta program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) asal DIY sedang menjalani masa karantina mandiri, seusai dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kondisi tersebut tentu turut menghambat aktivitas pelatihan saat ini yang sudah memasuki tahap pra-kompetisi. Pada tahap ini seharusnya para atlet berlatih lebih intens dan melakukan try out untuk menguji kemampuan.
Meski begitu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) DIY, Djoko Pekik Irianto dapat memaklumi, serta pihaknya akan memberikan dukungan dan fasilitas, salah satunya atlet dan pelatih dapat melakukan swab PCR gratis di Rumah Sakit DKT dr Soetarto.
"Atlet dan pelatih yang dinyatakan positif Covid-19 setelah swab, akan kita fasilitasi. Selama mereka isoman (isolasi mandiri) juga akan diberikan suplemen, vitamin, dan susu. Harapan kita mereka tetap bisa makan dan istirahat dengan baik," ujar Djoko, Jumat (2/7).
Selain itu, dokter yang menjadi mitra KONI DIY akan diberi tugas untuk memantau dan memberikan konsultasi kepada para atlet dan juga pelatih, sekaligus sebagai bentuk dukungan secara psikologis terhadap atlet-atletnya. (tsf)