TRIBUNJOGJA.COM - Al dan Andin sepakat memberikan hukuman yang bersifat mendidik kepada Elsa.
Elsa pun tak bisa menolaknya dan pasrah dengan hukuman yang diberikan Al dan Andin.
Asal tak dipenjara Elsa mau menjalani hukuman apa saja yang diberikan Andin dan Al.
Elsa mulai menjalani kehidupan sebagai pengasuh di panti asuhan di mana dulu Reyna alias Nindi ia titipkan.
Profesi baru Elsa inilah sebagai hukuman yang diberikan Al dan Andin atas kejahatan Elsa yang membuang dan memberikan keterangan palsu bahwa Nindi sudah meninggal.
Baca juga: Timnas Inggris Ungguli Ceko, Pemain Muda The Three Lions Ini Jadi Sorotan
Dasar Elsa, ia terus saja bergumam tak terima hukuman yang diberikan Al dan Andin.
Elsa kini menjalani hari harinya di panti asuhan menjadi pengasuh.
Elsa seharusnya bersyukur, hukuman yang diberikan justru bisa membuatnya memperbaiki diri.
Di hari pertama Elsa terlihat sangat kaku dan tak bersahabat dengan penghuni panti asuhan.
Pengelola pun mengingatkan Elsa agar bersabar menghadapi anak anak yang masih kecil dan memang butuh pendampingan.
Baca juga: EURO 2020: Menakar Nasib Portugal Dan Tim Peringat Tiga Terbaik Mengisi Jatah Babak 16 Besar
Al dan Andin pun mewanti wanti agar Elsa tak macam macam dan berperilaku baik selama menjadi pengasuh di panti asuhan.
Andin pun meyakinkan Elsa bahwa hukuman ini jauh lebih baik daripada Elsa tidur dipenjara.
Di situasi lain, saat Nino hendak menemui Elsa di panti asuhan ia justru dihadapkan dengan kenyataan pahit.
Nino melihat Elsa berdua bersama Riki, sontak Nino pun sangat emosional dan memilih putar balik meninggalkan Elsa.
Elsa yang mengetahui hal tersebut langsung berusaha mengejar Nino, namun Riki menghalau.
Baca juga: Kabar Gunung Merapi Terkini, Lima Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar