Timnas Indonesia

Indonesia vs Vietnam - Kronologi Kemarahan Shin Tae-yong & Insiden Egy Lupa Bawa Masker saat Konpers

Editor: Yoseph Hary W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.

TRIBUNJOGJA.COM - Laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G diawali dengan sesi konferensi pers. Sesi jelang pertandingan tersebut diwarnai insiden yang melibatkan pelatih Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. 

Shin Tae-yong sempat marah-marah dalam sesi konferensi pers karena penerjemah Bahasa Inggris tidak menyampaikan ucapannya sesuai porsinya. 

Sementara pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, lupa membawa masker dalam sesi tersebut sehingga harus diminta keluar dari ruang konferensi pers. 

Jadwal Timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin (7/6/2021) pukul 23.45 WIB. Jelang laga, konferensi pers digelar. 

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (dok.PSSI)

Baca juga: Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia Malam Ini Tayang di Channel Tv Live Streaming SCTV MolaTV

Timnas Indonesia menatap laga kontra Vietnam dengan optimisme tinggi untuk memburu poin penuh. 

Evan Dimas dkk menatap laga melawan Vietnam dengan kepercayaan diri tinggi usai pada laga terakhir menahan imbang 2-2 Thailand sekaligus mendapat poin pertama di ajang tersebut.

Plus, pertemuan melawan Vietnam kali ini bisa jadi ajang revans buat timnas Indonesia yang kalah di final SEA Games 2019.

Di sisi lain, Vietnam juga menargetkan kemenangan untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen Grup G.

Kemenangan atas Indonesia bakal memantapkan Vietnam di puncak dengan 14 poin dan memperbesar peluang mereka lolos langsung ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada konferensi pers jelang laga Vietnam Vs Indonesia, skuad Garuda diwakili oleh Shin Tae-yong dan Egy Maulana Vikri.

Konferensi pers berlangsung memanas karena dua insiden yang menimpa Shin Tae-yong dan Egy Maulana Vikri, dikutip Tribun Jogja dari bolasport.

Dilansir BolaSport.com dari VNExpress, Shin Tae-yong mengungkapkan kemarahannya kepada penerjemah bahasa Inggris pasca konferensi pers.

Menurut Shin sang penerjemah tak menerjemahkan omongannya dengan baik.

"Anda harus menerjemahkan dengan cukup sehingga orang-orang di sini tidak salah mengerti," kara Shin.

"Terjemahannya Anda potong sana sini? Saya juga tahu Bahasa Inggris."

"Tolong terjemahkan dengan baik, dengan porsi yang tepat," tambahnya.

Insiden lainnya melibatkan Egy Maulana Vikri yang diusir oleh staf AFC lantaran lupa memakai masker.

Egy yang menjadi wakil pemain Indonesia sempat lupa tak memakai masker dalam konferensi pers.

Ia harus menunggu staf Indonesia untuk mengambilkannya.

Namun karena terlalu lama, staf AFC keburu menyuruh Egy untuk meninggalkan ruangan.

Untungnya, seperti laporan TheThao247, salah satu reporter Vietnam memberinya masker sehingga Egy bisa tetap menaati protokol kesehatan dan berbicara di depan media.

Pada sesi wawancara, Egy mengaku bahwa ia dan rekan setimnya penuh percaya diri dan siap melawan Vietnam.

"Kami siap untuk pertandingan melawan Vietnam karena penuh percaya diri dengan hasil imbang dengan Thailand."

"Indonesia akan tampil baik dan menginginkan hasil yang optimis melawan Vietnam."

"Kekalahan melawan Vietnam di leg pertama, atau dua kekalahan di SEA Games 2019, adalah masa lalu, kami ingin melihat ke masa depan."

"Indonesia belajar dari kesalahan, cara bermain agar lebih baik dan ingin memenangi pertandingan berikutnya, jadi akan melakukan yang terbaik," ujar pemain Lechia Gdansk.

Laga Vietnam Vs Indonesia juga akan jadi laga head-to-head antara dua pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.

Melansir dari Transfermarkt, Shin Tae-yong sepuluh kali adu taktik dengan Park Hang-seo saat menangani klub Korea Selatan pada medio 2009-2012.

Shin Tae-yong melatih Seongnam Ilhwa, sementara Park Hang-seo menukangi Chunnam Dragons.

Dari sepuluh pertandingan itu, Shin Tae-yong unggul atas Park Hang-seo.

Shin Tae-yong mencatatkan delapan kemenangan, satu seri, dan satu kali kalah melawan Park Hang-seo.

"Kalau pelatih Park memang mendapatkan prestasi dan hasil baik di Vietnam sampai ada kata bahwa dia adalah pahlawan di Vietnam," ujar Shin Tae-yong.

"Jadi memang dalam proses yang baik akan mendapatkan hasil yang baik juga.

"Dan untuk saya juga memang pernah memegang timnas Korea di tahun 2018 untuk Piala Dunia 2018, jadi karena itu mungkin banyak media yang tertarik dengan pertandingan ini," tambahnya.

(*/ )

Berita Terkini