TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul melakukan pelatihan pembelajaran daring (online) pada Rabu (02/06/2021).
Pelatihan ini menggandeng tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Gunungkidul, Kiswara menjelaskan pelatihan dilakukan agar para guru lebih terampil dalam menguasai Learning Management System (LMS).
Baca juga: Percepat Herd Immunity, Polda DIY Akan Bantu Proses Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul
"Keterampilan ini dibutuhkan agar pembelajaran daring bisa lebih efektif," katanya dihubungi pada Kamis (03/06/2021).
Menurut Kiswara, LMS ini menjadi "roh" dari produktivitas guru saat berinteraksi dengan pelajar dalam kegiatan belajar mengajar. Mereka diharapkan mampu membuat konten yang menarik namun juga menyenangkan.
Ia berharap pelatihan ini bisa menyesuaikan kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Terutama berhadapan dengan era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Guru harus mampu memberi ruang interaksi, terampil mengevaluasi, dan memunculkan umpan balik dari pelajar," jelas Kiswara.
Sebanyak 20 guru jenjang SMP dijadikan peserta dalam pelatihan ini. Adapun mereka tergabung sebagai pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Gunungkidul.
Koordinator Pengelola Kampus UNY di Gunungkidul, Slamet Suyanto mengatakan pelatihan dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Google Classroom. Aplikasi ini kerap digunakan untuk media pembelajaran daring.
"Pelatihan dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa lebih optimal," kata Slamet.
Baca juga: NGolo Kante dan Benzema Jadi Alasan Rafi Dwi Angga Jagokan Timnas Prancis di Euro 2020
Selain pelatihan, pihaknya juga memaparkan hasil penelitian terkait PJJ ini. Penelitian tersebut dijadikan evaluasi mengenai bagaimana efektivitas dari model pembelajaran tersebut.
Slamet menilai apa yang dilakukan menjadi bentuk kepedulian UNY terhadap dunia pendidikan di Gunungkidul. Para guru pun diberi pendekatan alternatif untuk kegiatan proses belajar mengajar.
"Pelatihan ini tentunya juga akan berguna untuk menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021 nanti," ujarnya. (alx)