Rubrik Otomotif Gaspol 52, Restorasi Total Suzuki A100 A2 yang Hanya Ada 100 Unit di Indonesia

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suzuki A100 A2 milik Thamrin Budi Laksono.

TRIBUNJOGJA.COM - Motor pada awal pada pertengahan tahun 60-an merupakan barang langka yang tidak dapat dimiliki oleh banyak orang.

Di era milenial ini, motor lawas yang dulunya cuma dimiliki oleh segelintir orang kini menjadi makin susah dicari, ada yang rusak dimakan waktu ada yang disimpan oleh pemiliknya.

Sebab itu, bagi para kolektor motor lawas, menemukan motor yang diproduksi pada berpuluh-puluh tahun lalu menjadi semakin menantang.

Satu di antara motor lawas yang bisa dibilang sangat langka di Indonesia ialah Suzuki A 100 versi mark 2 atau yang biasa disebut Suzuki A2.

Baca juga: Momen Penuh Haru, Ridwan Kamil Akhirnya Bisa Memeluk Sang Istri Setelah Terpisah Selama 3 Minggu

Motor Suzuki A100 A2 ini adalah motor 'laki' pertama Suzuki yang dijual untuk pasar Indonesia.

"Saya sejak lama kan memang menyukai motor-motor lawas pabrikan Suzuki. Kemudian, terbesit keinginan untuk mencari motor Suzuki apa sih yang langka. Setelah baca-baca referensi, yang langka itu jenis Suzuki A100 A1. Namun type ini sejarahnya tidak masuk ke Indonesia," ujar owner Suzuki A2 asal Yogyakarta, Thamrin Budi Laksono kepada Tribun Jogja beberapa waktu lalu.

"Sebab itu, kemudian mengalihkan incaran ke Suzuki A2, yang sejarahnya cuma masuk 100 unit saja di Indonesia. Dan benar, setelah dicari ternyata susah juga Suzuki A2 ini," tambah pria yang berprofesi sebagai kontraktor spesialis kolam renang ini.

Dilansir Tribun Jogja dari laman suzuki.co.id, Suzuki A100 pertama diproduksi di Jepang pada 1960-an dan di India pada 1973-an dengan nama AX100.

Bahkan di Indonesia, A100 pernah digunakan oleh Pos Indonesia untuk mengantar barang maupun surat. A100 yang memiliki jasa untuk mengantar surat ini dibekali mesin satu silinder berkapasitas 98 cc yang menghasilkan tenaga 9,3 dk pada 7,500 rpm.

Memang bukan termasuk kencang untuk motor yang beratnya 83 kg dan dibekali tangki berkapasitas 7 liter.

Namun silinder tunggal dan mesin 2-taknya memiliki katup rotari yang dirancang untuk mengisi daya di semua putaran mesin. Di samping itu, Suzuki A 100 memiliki postur yang ramping dan hemat bensin, yang memiliki kemampuan mesin lumayan handal pada era-nya. Suzuki juga memiliki sistem pompa oli otomatis atau disebut dengan CCI untuk melumasi mesin.

Adapun ciri utama yang dimiliki generasi awal Suzuki A100 baik A2 maupun A3 ini ialah bagian speedometer dan batok lampunya masih menyatu.

Selain itu yang menjadi ciri khas lain ialah bagian tangkinya yang masih memiliki panel chrome dan tankpad sebagai penanda generasi terakhir A100 sebelum pembaruan.

Ciri khas terakhir, di holder tidak terdapat saklar lampu utama, sebab letaknya berada di kunci kontak di bagian tepong kiri.

Restorasi Total

Thamrin menceritakan, Suzuki A2 miliknya yang beli di Lumajang Jawa Timur pada 2015 silam menelan waktu restorasi yang tak sebentar. Sebab, proses restorasi total dikerjakan dalam rentang waktu dua tahun, dan harus berpindah-pindah bengkel lantaran penggarapan membutuhkan level yang cukup sukar.

"Suzuki A2 tahun 1968 ini saya beli dari Lumajang, Jawa Timur yang notabene gudangnya motor lawas. Pada 2015 silam, motor ini harganya sudah lumayan tinggi di angka Rp 10 juta, dalam kondisi bahan," terang Thamrin.

Dijelaskan Thamrin, Suzuki A2 miliknya saat itu dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Sebab, beberapa bagian motor sudah berkarat lantaran faktor usia.

Di sisi lain, kebutuhan sparepart Suzuki A2 juga sulit dicari. Kalau pun ada, harganya dipastikan melambung tinggi.

"Saya cari karet bagian tangki (tankpad) saja menghabiskan waktu sekitar satu tahun. Sudah susah carinya, harganya pun minta ampun. Ketika itu, si penjual pun meminta saya untuk membeli utuh dengan tangkinya, tidak bisa bila membeli karetnya saja," terang Thamrin.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 8 Mei 2021, Awan Panas Guguran Terjadi Tadi Malam, Jarak Luncur 1,5 Km

"Proses restorasi bahkan sampai dua tahun, dua kali proses restorasi karena harus berpindah bengkel. Selesai digarap tahun 2017, tapi saya belum puas. Dan belum lama ini sekira awal 2021 baru selesai direstorasi lagi," lanjutnya.

"Suzuki A2 ini full restorasi, sekarang untuk jalan harian pun enak. Pengapian sudah saya ubah ke CDI, selain itu, part lainnya di motor ini orisinil semua," 

"Part-partnya susah dicari. Kalau restorasi nanggung kan rasanya juga kurang puas. Jadi saya kumpulkan satu per satu, seperti handle rem, tromol depan, dan knalpot, itu saya ganti semua," 

"Untuk tangkinya saja hampir Rp 2 juta. Kalau total biaya restorasi lebih mahal dari harga motornya sendiri, lebih dari Rp 20 juta," pungkasnya.

Spesifikasi

Mesin
Volume silinder : 98.2 cc
Diameter x Langkah : 50 x 50 mm
Daya maksimum : 9.3 hp/7500 rpm
Torsi maksimum : 0.95 kg-m/6500 rpm
Transmisi : 4 tahap, constant mesh
Sistem pelumasan : CCI
Dimensi
Panjang : 1.830 mm
Tinggi :760 mm
Wheelbase : 1.200 mm
Berat kosong : 83 kg
Kapasitas tangki bensin : 7 L
Ban depan : 2.50/18" - 4PR
Ban belakang : 2.50/18" - 4PR. (Han)

Berita Terkini