Kulon Progo

DBD Renggut 2 Korban Jiwa di Kulon Progo Selama 4 Bulan, Pemkab Kembali Giatkan Program Jumantik

Penulis: Sri Cahyani Putri
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi DBD

"Jadi memang di Kulon Progo wilayahnya cukup sporadis dan endemis banyak kasus DBD. Apalagi wilayah Wates termasuk endemis yang setiap tahun ada kasus," terangnya. 

Untuk kasus kematian DBD pada 2020 lalu dikarenakan penderita tidak mengakses fasilitas kesehatan di rumah sakit karena bersamaan dengan pandemi Covid-19. 

Sementara pada 2021, kedua penderita yang meninggal tersebut sudah mengakses fasilitas kesehatan di rumah sakit hanya saja deteksi penyakit DBD yang relatif rendah. 

Sehingga pada fase kritis dimulai hari keempat dan kelima penderita DBD tidak tertolong lagi. (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

Berita Terkini