TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pesepakbola senior, Talaouhu Abdul Musafri diperkirakan tidak akan melanjutkan kontraknya bersama PSIM Yogyakarta.
Tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident itu memang sudah mengakhiri kontrak dengan seluruh pemain dan manajemen pada Januari 2021 lalu.
Lantaran kepastian kompetisi liga Tanah Air belum ada kejelasan, hal ini kemudian berbuntut pada beberapa pemain masih menunggu harapan dipinang kembali oleh klub sebelumnya.
"Memang sewaktu pembubaran tim, tidak ada konfismasi siapa pemain yang dipertahankan apa di lepas manajemen, tapi terakhir saya komunikasi sama asisten, katanya pemain bebas kalau ada tim lain silakan, kalau mau tunggu PSIM boleh. Tapi mungkin kalau buat saya opsi (menunggu itu) sebagai alternatif," paparnya kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: BCA Gelar Program Business Matching di UMKM Festival
Pemain berusia 39 tahun ini juga tetap menghormati keputusan pelatih soal skuat pilihannya. Menurutnya sikap profesional musti ditunjukan dalam situasi seperti ini.
"Saya pikir pelatih sudah punya pilihan-pilihan lain, jadi ya itu hal yang biasa di sepak bola kita. Ya kita profesional saja, mungkin belum rezki lagi di PSIM, Insyaallah ini yang terbaik menurut Allah buat saya," katanya.
Meski begitu, harapan Musafri dikontrak kembali oleh PSIM belum putus. Keinginan untuk membela Laskar Mataram, julukan PSIM, dikatakan olehnya karena ingin tetap bermain dengan klub yang tidak jauh dari rumahnya di Yogyakarta.
Keinginan itu pula yang membawanya ingin mengakhiri karirnya pesepakbola di tanah Mataram. Sayangnya kesempatan tersebut tak bisa didapatkan Musafri, dan kembali harus hijrah ke tim lainnya.
"Ya awalnya kepengen tetap di PSIM biar dekat dengan rumah, tapi pelatih punya pilihan lain, mungkin bukan rejekinya, " ujar Musafri.
Pemain kelahiran Maluku ini memang telah lama melanglang buana di sepak bola Indonesia. Terhitung diirnya telah bermain sepak bola sejak tahun 2001 silam, atau sekitar 20 tahun lalu.
Ia memulai karirnya di PSS Sleman. Beberapa klub besarpun pernah ia singgahi seperti, Arema Malang, Persija Jakarta, Peliba Bandung Raya (PBR), Sriwijaya FC, hingga Barito Putera.
Sementara itu, Musafri mengatakan sudah ada beberapa klub yang hendak memakai jasanya. Namun ia masih merahasiakan klub mana yang akan mengontrak pemain depan yang sarat degan pengalaman ini.
"Ya mas sudah ada pembicaraan sama beberapa tim tapi masih menunggu, kalau emang rezki nanti Insyaallah secepatnya ada kepastian, soal klubnya asal mana, ada dari dalam Jawa dan luar Jawa," jelasnya.
Di musim sebelum membela PSIM, Musafri adalah pemain yang memperkuat Badak Lampung FC selama satu musim. Kemungkinan ia pindah klub di luar pulau Jawa pun disinyalir kembali ke mantan klubnya itu.
Baca juga: Kriminolog UGM: Paket Sate Maut Sengaja Dikirim untuk Penyidik Polresta Yogyakarta, Ini Alasannya
Pasalnya, kini Badak Lampung FC tengah merombak skuat, namun belum ada kepastian kapan bakal merekrut pemain.
Kabar terakhir, Badak Lampung FC telah mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya Rafael Berges, dan empat pemain lain, Suhandi, Fajar Handika, Wirasatria, dan Aldino Herdianto.
Kans Musafri dikontrak kembali oleh mantan klubnya itu terbuka lebar, dan kepastian itu akan menguat seiring penyelenggaraan kompetisi liga Juli 2021 mendatang bakal digelar atau tidak. (tsf)