Sinetron Preman Pensiun 5

Kabar Paling Anyar Sinetron Preman Pensiun 5 : Kang Cecep Miris di Terminal Saling "Tikam" Demi Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinetron Preman Pensiun 5

TRIBUNJOGJA.COM - Bagi Kang Cecep yang cukup lama hidup di terminal, terminal sudah menjadi rumah ke dua.

Hal ini ia ungkapkan pada Ujang. Kang Cecep tak mempermasalahkan siapa yang menguasai terminal asal damai.

Di terminal, Kang Cecep belajar tanggung jawab, menghargai satu sama lain, berbagi rezeki dan kesetiaan.

Di terminal Kang Cecep mencari uang agar tak mati kelaparan.

Kang Cecep menyayangkan, mengapa saat ini terminal jadi lahan saling tikam demi uang.

Di situasi lain Kang Darman rupanya telah bersekongkol dengan Boris, Toni dan preman lain yang sakit hati dengan Bubun.

Bubun pun menyadari bakal menghadapi Kang Darman yang hendak mengambil alih kembali terminal.

Mengetahui hal ini Bos Edi justru merasa diuntungkan. 

Meski pun ia seolah mendukung Bubun menguasai terminal, rupanya Bos Edi menjalankan politik devide et Impera, strategi pecah belah agar lebih mudah menguasai.

Sejatinya, langkah strategis ini lah yang dijalan Bos Edi demi menggenggam kekuasaan bidang politik dan ekonomi di terminal.

Baca juga: Teka-teki Kandungan Racun Paket Sate Maut Terungkap, Pengirim Masih Misteri

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 30 April: Andin & Mama Rosa Jatuh Tertimpa Tangga Reyna Juga

Baca juga: Pesta Gol di Old Trafford, MU Permalukan AS Roma di Semifinal Leg 1 Liga Eropa

Kang Murad Preman Pensiun 5 (RCTI Plus)

 

Episode Sebelumnya

Kang Darman sukses menaklukkan dua preman suruhan Bos Edi.

Perkelahian satu lawan dua pun tak terelakkan. Kang Darman berhasil membuat dua preman tersebut tersungkur menerima pukulan keras Kang Darman.

Di situasi lain, Taslim dan Mawar mengadukan apa yang dialami Ajun ke Kang Pipit. Sontak Kang Pipit yang sejatinya sudah enggan terlibat perselisihan tergerak turun tangan.

Kang Pipit sengaja menghubungi Kang Murad dengan nada menantang. Padahal itu hanya cara agar Kang Murad datang ke area parkir pasar.

Kang Pipit sukses memprovokasi Kang Murad sehingga langsung datang ke area parkir pasar. Penuh emosi, Kang Murad bertanya pada Kang Pipit.

Sembari membentak, Kang Murad melihat ke arah Kang Pipit yang tengah menikmati nasi padang di gazebo area parkir.

Kang Pipit dengan nada santai memberitahu kejadian yang menimpa Ajun.

Tanpa basa basi Kang Murad marah besar dan akan membantu Taslim dan Mawar mencari mereka yang telah mencelakai Ajun.

Anak buah Reno di bawah komando Bos Edi bakal menghadapi kemurkaan Kang Murad. Bagaimana cerita selanjutnya, terus simak di RCTI.

Berita Terkini