TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sepak bola nasional berduka seiring kabar mantan penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Indonesia era 1996-1997 serta eks pelatih kiper PSS Sleman, Listianto "Bejo" Raharjo, meninggal dunia.
Listianto "Bejo" Raharjo meninggal dunia karena serangan jantung dalam usia 50 tahun.
Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya, Selasa (20/4/2021), pukul 23.00.
Sebelum meninggal dunia, Listianto "Bejo" Raharjo didapuk menjadi pelatih kiper Bhayangkara Solo FC U-20.
Dikutip Tribun Jogja dari Warta Kota Profil Listianto Raharjo, Kiper Nasional 1996-1997, Meninggal Dunia Usia 50 Tahun, Serangan Jantung, Rabu (21/4/2021), COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, mengatakan bahwa Listianto "Bejo" Raharjo masih ikut melatih pemain Bhayangkara Solo FC U-20 sebelum berpulang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Eks Pelatih Kiper PSS Sleman, Listianto Raharjo, Meninggal Dunia
"Selasa sore, almarhum masih melatih para penggawa Bhayangkara Solo FC U-20," terangnya.
Menurut Sumardji, Listianto "Bejo" Raharjo tinggal di mes Bhayangkara FC di Surabaya.
Sebelum bergabung ke Bhayangkara Solo FC U-20, Listianto "Bejo" Raharjo merupakan pelatih kiper PSS Sleman.
Sebelum menjadi bagian dari Laskar Sembada, Listianto "Bejo" Raharjo terkenal sebagai kiper Timnas Indonesia.
Listianto "Bejo" Raharjo memperkuat Timnas Indonesia di bawah asukan pelatih Henk Wullems.
Sedikit menengok asal-usul, Listianto "Bejo" Raharjo lahir di Denpasar, Bali, 2 September 1970.
Sejumlah klub pernah ia bela meski paling lama bersama Pelita Jaya, yakni dari 1994 hingga 2001.
Baca juga: Sosok Mendiang Listianto Bejo Raharjo Dikenal Ramah dan Berdedikasi Bagi PSS Sleman
Setelahnya, ia merapat ke PSJS South Jakarta, Arema Malang, Persib Bandung, kembali ke Pelita Jaya, pindah Persikota Tangerang dan Persibom Bolangmongondow.
Karier kepelatihan Listianto "Bejo" Raharjo dimulai di Bogor Raya GK.
Sejak 2018, ia mengisi pos pelatih penjaga gawang Super Elang Jawa.