CPNS 2021

Syarat dan Formasi PPPK/CPNS 2021, Pendaftaran Akan Dibuka via Portal SSCASN

Penulis: Bunga Kartikasari
Editor: Yoseph Hary W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link Pendaftaran CPNS hanya di SSCASN

TRIBUNJOGJA.COM - CPNS 2021 segera dibuka dan pendaftarannya akan melalui Situs SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id/.

Kini waktunya melakukan persiapan agar tidak ada yang terlewatkan termasuk berkas-berkas dan dokumen pelengkap persyaratan yang diwajibkan.

Demikian juga PPPK 2021 juga akan segera dibuka. 

Pemerintah bakal membuka lowongan sesuai kebutuhan pegawai sebanyak 1.275.387 aparatur sipil negara (ASN). 

Sebanyak 1.191.718 orang pegawai di antaranya merupakan formasi yang dibutuhkan di tingkat pemerintah daerah. 

Dalam rekrutmen CASN 2021 ini 56 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten dan kota tersedia untuk para pemuda di Tanah Air.

ILUSTRASI - Update informasi CPNS / PPPK 2021 (sscn.bkn.go.id)

Dilansir dari laman resmi Kemenpan RB, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memaparkan bahwa pemerintah kali ini menyediakan 1.275.387 untuk kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) baik di pemerintah pusat maupun daerah.

Dari jumlah tersebut, kebutuhan ASN terdiri dari: Instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang Instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menambahkan, seleksi ASN pada tahun ini akan difokuskan untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis.

"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," sambung Tjahjo.

Rincian Jumlah Formasi yang Dibutuhkan

Tips Lolos CPNS 2021 (Net)

Menurut data per 7 April 2021, ada beberpa jumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan embaga disusu dengan formasi daerah seperti yang terurai di bawah ini:

1. Sejumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan lembaga kiranya berjumlah 69.684. Jumlah tersebut meliputi 61.129 formasi kementerian dan lembaga dan 8.555 penetapan formasi melalui sekolah dinas.

2. Sementara untuk penetapan formasi daerah terdapat 652.803 yang dirinci sebagai berikut:

  • 139.443 formasi dari 34 pemerintah provinsi terdiri dari: 128.656 guru dan 10.787 non-guru.
  • 513.360 formasi dari 504 pemerintah kabupaten dan kota terdiri dari: 418.370 guru dan 94.990 formasi non-guru.

Selain itu, membuka rekrutmen untuk pegawai negeri sipil (PNS), pemerintah juga akan merekrut tenaga pendidik atau guru honorer melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan, guru honorer yang lolos seleksi dan ditetapkan menjadi P3K akan mendapat renumerasi yang setara dengan pegawai negeri sipil (PNS).

Program tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan para guru di Tanah Air.

"Itu adalah program kita yang akan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran untuk murid-murid kita," kata Nadiem beberapa waktu lalu.

Untuk rencana penetapan guru melalui jalur PPPK/P3K ini khusus di daerah sebanyak 547.026 formasi. Jumlah tersebut sudah meliputi tingkat pemprov di pemkab maupun pemkot.

Sementara untuk formasi PPPK non-guru yang bertempat di daerah ditetapkan sebanyak 21.495 formasi.

Sedangkan gambaran untuk CPNS di tingkat daerah, sejauh ini ditetapkan 84.282 formasi.

Jabatan dengan Alokasi Penetapan Kebutuhan Terbanyak Tahun 2021

Foto ILUSTRASI - Peserta ujian SKB CPNS 2019 di Surabaya, Selasa (22/9/2020). (AFP/JUNI KRISWANTO)

1. Formasi terbanyak di pemerintah pusat Dosen, Penjaga Tahanan, Penyuluh KB, Analis Perkara Peradilan, Pemeriksa, Perawat, Analis Hukum Pertahanan, Jaksa, Dokter, Statistisi, Pranata Komputer, Pranata Barang Bukti, Pengawas Farmasi dan Makanan, Penyuluh Perikanan dan Perencana.

2. Sementara di pemerintah provinsi adapun jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan dan jabatan teknis. Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Jabatan guru meliputi guru BK, guru TIK, guru matematika, guru seni budaya dan guru Bahasa Indonesia.
  • Jabatan tenaga kesehatan meliputi perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan paoteker.
  • Jabatan teknis terdiri dari pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang/jasa.

3. Untuk alokasi penerimaan CASN di pemerintah kabupaten/kota terdiri dari:

  • Jabatan guru meliputi guru kelas, guru penjaskes, guru BK, guru TIK dan guru seni budaya.
  • Jabatan tenaga kesehatan terdir perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan paoteker.
  • Jabatan teknis terdiri dari pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang/jasa.

Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK

Ilustrasi - Update Informasi CPNS/PPPK 2021 (Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas)

Untuk seleksi CPNS sendiri telah terbagi menjadi tiga golongan yaitu sekolah kedinasan, CPNS, PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) non guru kemudian PPPK guru.

Nah, untuk jadwal pendaftarannya, CPNS/PPPK dan Sekolah Kedinasan tidak berbeda jauh.

1. CPNS dan PPPK (Non Guru)

Untuk pengumuan formasi ke kementerian, lembaga, dan pemda direncanakan akan diumumkan pada minggu ketiga bulan Maret 2021.

Setelah selesai pengumuman formasi, pendaftaran lowongan CPNS 2021 dan PPPK akan dilakukan pada Mei-Juni 2021.

Tahapan seleksi akan dilakukan pada Juli-Oktober 2021 yang diikuti dengan pengumuman kelulusan sekitar bulan November 2021 mendatang.

Tentu saja, tahapan ini masih belum selesai, sebab para peserta yang lolos nantinya harus melakukan pemberkasan dan penetapan NIP sesuai jadwal pada November 2021-Januari 2022.

2. PPPK (Guru)

Sementara, untuk PPPK/P3K masih harus melakukan persiapan formasi ke Pemda yang direncanakan pada minggu ketiga Maret 2021 dengan pendaftaran pada Mei-Juni 2021.

Kemudian, untuk seleksinya akan dilaksanakan tiga kali pada Agustus, Oktober dan Desember 2021.

Bagi peserta yang lolos dalam tiap tahapan, tentu bisa melanjutkan dengan pemberkasan NIP pada Agustus-September 2021, Oktober-November 2021 dan Desember 2021-Januari 2022.

Penggunaan Fitur Tes CAT

Ilustrasi: Pelaksanaan Tes Terlulis SKD CPNS 2021 (Kompas.com)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ini tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk melakukan seleksi

Teknologi itu mampu melakukan pencegahan tindak percaloan dalam pelaksanaan ujian CAT CPNS 2021.

Penambahan fitur pada tes CAT BKN ini ditujukan untuk menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi CPNS 2021, serta mencegah tindak kecurangan atau percaloan.

“Untuk mengantisipasi hal itu, kami tengah mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yakni face recognition,” ujar Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, dikutip dalam keterangan tertulis bkn.go.id, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, fitur itu untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian, sehingga dapat meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian.

Bima menambahkan, selain fitur face recognition, adapula fitur lain yang ditingkatkan.

Fitur teknologi pada Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) memudahkan peserta seleksi CPNS 2021 agar tidak perlu mengunggah dokumen saat pendaftaran.

“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” terangnya.

Selanjutnya, untuk pelaksanaan ujian akan dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan.

BKN juga menyiapkan metode live score peserta yang dapat disimak melalui Youtube BKN untuk menghindari kerumunan peserta.

Kemudian, bagi peserta positif Covid 19 akan disediakan sarana khusus untuk tetap mengikuti tahap seleksi.

Bagi peserta seleksi yang berada di luar negeri juga bisa melakukan seleksi di kantor KBRI setempat.

Seleksi ASN 2021 hanya akan menggunakan satu portal pendaftaran, yakni portal SSCASN.

Adapun link pendaftaran Portal SSCASN dapat diakses melalui tautan https://sscasn.bkn.go.id/.

Pada portal tersebut, calon peserta seleksi ASN 2021 dapat memilih salah satu dari tiga menu utama, yaitu:

SSCN DIKDIN di https://dikdin.bkn.go.id/.

Sementara, untuk sekolah kedinasan bisa akses di https://sscn.bkn.go.id/ dan untuk seleksi CPNS SSP3K di https://ssp3k.bkn.go.id/ 

Apakah Anda sudah siap untuk mengikuti tes seleksi CPNS dan PPPK 2021?

Segera siapkan data diri Anda dan patau terus perkembangannya ya. Jangan sampai ketinggalan!

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Berita Terkini