Data Penerima Bansos Maret-April 2021 Bisa Dicek via dtks.kemensos.go.id

Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penerima Program Keluarga Harapan

Tribunjogja.com JAKARTA ----- Sepanjang periode Maret-April 2021, pemerintah bakal menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dengan total 17.496.185 penerima. Sebagian besar sudah disalurkan secara bertahap sejak awal Maret 2021. Angka tersebut khusus untuk Bansos yang berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), belum termasuk penyaluran untuk bantuan sosial tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Layanan Drive Thru diterapkan di Kecamatan Banguntapan dalam proses penyaluran bansos untuk program keluarga harapan (PKH). (Tribunjogja/ Ahmad Syarifudin)

Apakah Anda termasuk sebagai salah satu penerima Bansos?

Jika ingin tahu kamu masuk atau tidak sebagai penerima, bisa langsung cek di dtks.kemensos.go.id.

Cara cek data penerima Bansos di dtks.kemensos.go.id cukup mudah.

Pertama-tama, kamu harus membuka laman dtks.kemensos.go.id. Jika sudah masuk ke halaman utama, fitur cek data penerima terdapat di bagian paling atas halaman tersebut.

Sebagai catatan, fitur di halaman tersebut bukan untuk pendaftaran Bansos. Halaman tersebut hanya memberikan info penerima BST, BPNT, dan PKH.

Berikut cara cek data penerima Bansos melalui dtks.kemensos.go.id:

1. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan

2. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih

3. Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih

4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode

5. Klik kotak kode untuk mendapatkan kode baru

“Sistem akan mencocokan ID dan Nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada dalam database kami,” demikian bunyi penjelasan dalam laman dtks.kemensos.go.id, dikutip pada Rabu (31/3/2021).

Data penyaluran Bansos terbaru Selama Maret 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan BNPT dengan akumulasi sebanyak 10.496.185 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Rinciannya, penyaluran pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM dan 25 Maret sebanyak 5.993.734 KPM. Proses penyaluran bantuan tahap selanjutnya dilakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.

Halaman
12

Berita Terkini