TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DI Yogyakarta kembali menyatakan dukungan dan komitmennya kepada Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan melangsungkan mimbar terbuka di halaman kantor setempat, pada Selasa (30/3/2021) sore.
Puluhan kader partai berlogo mercy pun berkumpul dan secara bergantian menyampaikan aspirasinya di atas mimbar.
Dengan tegas, mereka menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara, yang mendapuk Moeldoko, sebagai ketua umum anyar.
"Partai kita sudah dibegal sekelompok orang. Apa yang dilakukan KSP Moeldoko dan para pengikutnya adalah ilegal. Kita harus kompak bersatu. Kalau Demokrat diganggu dan direcoki, jelas kita harus melawan," ucap Ketua DPD Demokrat DIY, Heri Sebayang di mimbar.
Dijumpai selepasnya, Heri mengatakan, mimbar terbuka merupakan masukan dari kader Demokrat di Yogyakarta.
Menurutnya, para kader hendak menyampaikan secara gamblang, terkait dukungannya kepada AHY, maupun penolakan terhadap KLB Deli Serdang.
"Jadi, ini memang kemauan kami. Beberapa waktu lalu, kami mendatangi teman-teman di DPC, kita dapat masukan dari bawah untuk menggelar ini," cetusnya.
Karena itu, meski hujan mengguyur sepanjang pelaksaan mimbar terbuka, puluhan kader Demokrat dari unsur DPD, DPC Kabupaten-Kota, hingga PAC, tetap setia dan lantang memekikkan dukungannya untuk AHY, serta mengutuk langkah inkonstitusional oleh pihak lain.
"Mas AHY adalah Ketum yang sah hasil kongres ke-5, di Jakarta 2020. Kita tetap menjaga komunikasi dari bawah, untuk menjaga soliditas itu," jelasnya.
"Sebagai pimpinan partai, kami mewadahi aspirasi kader. Karena semangat kita tetap sama, menolak kongres ilegal, inkonstitusional, yang dilakukan oleh saudara Moeldoko, serta pengikutnya," pungkas Heri. (*)