CPNS 2021

Syarat CPNS/PPPK 2021 Menurut BKN dan Rincian Formasi Guru Non-guru, Pemerintah Daerah dan Pusat

Editor: Yoseph Hary W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Update Informasi CPNS/PPPK 2021

TRIBUNJOGJA.COM - Syarat CPNS 2021 dan PPPK 2021 lebih kurang sama dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Komunikasi BKN Paryono. 

ILUSTRASI - Update informasi CPNS / PPPK 2021 (sscn.bkn.go.id)

Sebagaimana sudah disampaikan, calon peserta atau pelamar CPNS/PPPK 2021 bisa melakukan persiapan sejak dini atau mulai sekarang. 

Pasalnya, sebentar lagi tahapan penerimaan ASN melalui CPNS 2021 dan PPPK 2021 akan dimulai. Pendaftaran CPNS 2021 nantinya melalui porta SSCASN, sscasn.bkn.go.id .

Menurut rencana, akhir Maret ini akan dilakukan penetapan dan pengumuman Formasi CPNS 2021 dan juga PPPK 2021. 

Setelah itu tahapan selanjutnya adalah pendaftaran di mana pelamar akan diminta memenuhi banyak persyaratan yang bisa dipersiapkan sejak sekarang. 

Melalui CPNS/PPPK 2021, pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi yang bisa dilamar.

“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, dikutip dari laman Setkab, Senin (22/3/2021).

Dari 1,3 juta formasi tersebut, jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak satu juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83.000 formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189.000 formasi.

Jadwal CPNS 2021 akan dimulai bulan April 2021. Sebelum itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko.

Penerimaan ASN tahun ini melalui CPNS 2021, PPPK 2021, dan sekolah kedinasan.

Diawali bagi sekolah kedinasan,  di bawah ini delapan instansi kementerian dan lembaga yang membuka peluang.

Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setelah itu, pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.

“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” ucap dia.

Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi.

Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.

Setelah proses seleksi dengan computer assisted test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Teguh menyampaikan, proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo.

Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.

Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.

“Untuk para orangtua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya," kata dia.

Jadwal CPNS 2021

Pengumuman formasi CPNS 2021 akan dilaksanakan pada akhir Maret ini.

Pendaftaran akan berlangsung pada April hingga Mei mendatang dan tes akan mulai dilakukan pada Juni 2021.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana sebelumnya menjelaskan, gambaran rencana jadwal pelaksanaan seleksi ASN 2021 di antaranya sebagai berikut:

Pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 diperkirakan dimulai April 2021

Seleksi PPPK Guru formasi 1 juta guru diperkirakan dilaksanakan Mei 2021

Seleksi CPNS 2021 dan PPPK (Non-Guru) dilaksanakan Mei 2021.

Saat ini BKN tengah mempersiapkan portal website untuk keperluan proses rekrutmen melalui SSCASN yang beralamat di https://sscasn.bkn.go.id/.

Kuota dan formasi

Melansir laman resmi Kemenpan RB, kuota penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah sebesar 1,3 juta.

Rinciannya, kuota tersebut terdiri dari:

- Formasi guru PPPK 1 juta

- Formasi ASN di pemerintah daerah 189.000

- Formasi CPNS/CPPPK ASN di pemerintah pusat 83.000.

Syarat dokumen CPNS 2021

Sebagai persiapan menuju pelaksanaan CPNS 2021, ada sejumlah dokumen persyaratan yang diperlukan untuk seleksi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Komunikasi BKN Paryono mengatakan, dokumen yang diperlukan untuk CPNS tahun ini sama dengan rekrutmen CPNS sebelumnya.

“(Dokumen) sama tahun lalu,” kata Paryono melalui WhatsApp, Sabtu (20/3/2021).

Merujuk pada seleksi CPNS sebelumnya, beberapa dokumen utama yang perlu disiapkan antara lain:

- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Pas foto
- Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar

Sementara itu, alur pendaftaran CPNS tahun ini secara garis besar juga hampir sama dengan tahun lalu.

“Alur (seleksi CPNS tahun ini) kira-kira nanti seperti itu (CPNS 2019),” tutur Paryono.

Adapun tahapan seleksi CPNS 2019 yaitu:

Pengumuman formasi
Pembukaan pendaftaran
Verifikasi berkas
Penutupan pendaftaran
Penutupan verifikasi
Pengumuman hasil seleksi administrasi
Masa sanggah
Pengumuman sanggah
Pengumuman pelaksanaan SKD
Pelaksanaan SKD
Pengumuman hasil SKD
Pelaksanaan SKB
Integrasi nilai SKD dan SKB
Usul penetapan NIP

Awas penipuan

Semakin dekatnya waktu pendaftaran CPNS, pihak BKN mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi adanya penipuan berkedok penerimaan CPNS.

Terutama kepada oknum-oknum yang mencoba meyakinkan dapat membantu meluluskan dalam penerimaan CPNS.

Pihak BKN mengatakan, peserta sebaiknya mempersiapkan dokumen dan mempelajari soal-soal agar lebih siap menghadapi ujian CPNS.

"Jangan percaya pada oknum yang menawarkan atau mengaku dapat membantu kelulusan.
Kemudian persiapkan dokumen dari sekarang. Juga belajar untuk menghadapi SKD dan SKB nanti," kata Paryono.

(*/ Tribun Jogja )

Berita Terkini