Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 akan mulai digelar pada Minggu (21/3/2021) akhir pekan ini.
Pertandingan Arema FC vs Tira Persikabo akan menjadi laga pembuka turnamen Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo.
Selanjutnya, laga-laga lainnya bakal digelar setiap hari dari empat grup di empat kota yang menjadi venue masing-masing grup.
Dua tim teratas dari masing-masing grup akan maju ke babak semifinal.
Sementara untuk laga semifinal dan final, panitia dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelarnya dalam format dua leg.
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Menpora 2021, Mulai Minggu 21 Maret 2021 Akhir Pekan Ini
Baca juga: Mepet Kick Off Piala Menpora 2021, Dejan dan Pemain Asing PSS Sleman Baru Datang Pekan Ini
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku Ketua Organizing Committee (OC), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan perubahan jadwal semifinal dan final dilakukan agar pertandingan lebih berkualitas.
Dalam revisi jadwal terbaru format pertandingan untuk semifinal dan final Piala Menpora 2021 terbaru telah diubah menjadi dua leg.
Perubahan jadwal Piala Menpora 2021 itu juga turut diikuti dengan dua stadion yang akan digunakan sebagai laga semifinal dan final nantinya.
Dari jadwal terbaru untuk laga semifinal leg pertama Piala Menpora 2021 dipastikan bakal berlangsung pada 15-16 April di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Untuk semifinal leg kedua akan digulirkan pada 18-19 April mendatang di Stadion Manahan, Solo.
Sementara untuk laga final rencananya bakal digulirkan pada 22 dan 25 April 2021, tetapi disela-sela itu akan digelar perebutan tempat ketiga pada 24 April mendatang.
Menanggapi perubahan jadwal terbaru itu, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa perubahan jadwal tersebut sudah selesai dan diputuskan.
Sehingga diharapkan tidak akan ada perubahan lagi nantinya.
"Kalau untuk jadwal itu sudah fix, dan mudah-mudahan tidak akan ada perubahan stadion dan tempat semifinal dan final lagi nantinya," ujar Akhmad Hadian kepada BolaSport.com, Selasa (16/3/2021).
Tak hanya itu, Akhmad Hadian juga membeberkan alasan, kenapa jadwal bisa berubah dan juga dibagi menjadi dua leg.