Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Warga sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul kembali menutup lokasi pembuangan sampah.
Penutupan tersebut dilakukan karena akses jalan ke dermaga amblas.
Akibatnya antrean truk sampah mengular.
Jalan amblas diduga karena hujan deras yang mengguyur Bantul.
Ketua Paguyuban Mardoko TPST Piyungan, Maryono mengatakan penutupan pembuangan sampah dilakukan sejak pagi.
Baca juga: Antisipasi Sering Tutupnya TPST Piyungan, Pemkot Yogya Maksimalkan Peran Bank Sampah
Ia menyebut volume sampah sudah penuh, sehingga sampah meluap.
Selain itu, sampah juga berceceran di jalan-jalan sehingga warga menuntut agar sampah tersebut dibersihkan terlebih dahulu.
"Ada beberapa sampah yang tercecer akibat hujan semalam. Jadi kami minta petugas untuk membersihkan dahulu," katanya, Selasa (09/03/2021).
Terkait penutupan, pihaknya belum tahu pasti hingga kapan.
Sebab perlu ada perbaikan jalan dan pembersihan sampah.
Sementara itu, Kepala Balai Pengolahan Sampah TPST Piyungan, DLHK DIY, Jito menjelaskan pihaknya sedang memperbaiki jalan tersebut.
Baca juga: Pemda DIY Gelontorkan Dana Rp3,1 Miliar untuk Tutup Bau Sampah TPST Piyungan Selama 2021
Jika nekat, ia khawatir truk akan tersangkut.
Selama perbaikan, ia meminta sampah disimpan di TPA masing-masing kabupaten/kota.
"Untuk truk kami minta untuk tidak datang dulu. Jika truk nekat lewat tentu tidak bisa. Disimpan dulu di TPA-TPA kabupaten/kota,"jelasnya.
Untuk perbaikan, ia menyebut memakan waktu paling tidak dua hari.
Pihaknya pun akan mengupayakan perbaikan sesingkat mungkin.
"Perbaikan mungkin butuh dua hari. Kami usahakan secepat mungkin bisa diperbaiki. Setelah semua selesai dan akses jalan bisa dilintasi, pintu TPST (Piyungan) kami buka kembali," tambahnya. ( Tribunjogja.com )