Baca tanpa iklan
Ketua Komisi III DPR Herman Hery mengatakan makalah tersebut setidaknya memuat arah kebijakan Kapolri ke depan.
Makalah akan dipelajari anggota Komisi III untuk uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar Rabu (20/1/2021) hari ini.
"Pada pukul 15.00 WIB rencananya tim ahli dari calon Kapolri akan menyerahkan makalah calon Kapolri kepada Komisi III yang mana isinya merupakan arah serta kebijakan Kapolri ke depan," kata Herman dalam keterangan pers, Selasa.
Herman berharap arah dan kebijakan calon Kapolri yang tertuang dalam makalah itu selaras dan relevan terhadap tantangan nasional yang dihadapi bangsa ini.
Salah satunya terkait pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam memasuki revolusi industri 4.0.
"Kita berharap calon Kapolri dapat memitigasi ancaman-ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional, sekaligus membangun sistem teknologi dan digitalisasi data dalam pelaksanaan fungsi kamtibmas serta pelayanan publik," ucapnya.
Dia juga berharap kebijakan Listyo Sigit sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis bisa lebih menekankan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice).
Menurut Herman, harus ada perubahan paradigma bahwa kinerja petugas kepolisian sebagai aparat penegak hukum tidak melulu diukur dari banyaknya tersangka yang diajukan ke pengadilan dan dijatuhi hukuman.
"Pendekatan restorative justice semestinya bisa lebih dikedepankan untuk memenuhi rasa keadilan semua pihak dengan melibatkan korban, pelaku, dan masyarakat sekitar," ujar Herman.
"Tentu saja pendekatan keadilan restoratif ini harus memenuhi syarat materiil dan formil serta berjalan dalam koridor profesionalisme dan penegakan hak asasi manusia," tambahnya.
Sementara itu, siang ini pimpinan Komisi III dan ketua kelompok fraksi (kapoksi) menggelar rapat untuk mempersiapkan proses uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri esok hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komisi III DPR Terima Makalah Calon Kapolri Listyo Sigit Sore Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Listyo Sigit: Tak Boleh Lagi Ada Nenek Mencuri Kakao Diproses atau Anak Melaporkan Ibunya