Wawancara Eksklusif
Pasang Surut Bosda Pendidikan di Tengah Pandemi, Disdik Kota Yogyakarta: Bosda Tetap Prioritas
Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) merupakan pembiayaan layanan pendidikan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) merupakan pembiayaan layanan pendidikan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dengan semangat mendukung pembiayaan BOS dari pemerintah pusat.
Saat pandemi mulai melanda pada Maret 2020, Bosda Kota Yogyakarta sempat ikut terpukul karena cashflow keuangan Pemkot Yogyakarta terdampak krisis Covid-19.
Akibatnya, penyaluran Bosda ke sekolah sempat tersendat.
Meskipun demikian, Pemkot Yogyakarta tetap mampu menyalurkan Bosda 2020 kepada semua sekolah.
Baca juga: Pakar Imunologi UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Perlu Divaksin
Baca juga: Kanwil Kemenag DIY Gelar Masa Orientasi Terhadap 44 CPNS Tahun Anggaran 2019
Saat ini, Bosda 2021 pun telah dianggarkan dan menurun dari tahun sebelumnya karena ketiadaan pembelajaran tatap muka.
Berikut ini wawancara reporter Tribun Jogja dengan Kepala Subbagian Perencanaan Evaluasi Pelaporan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Fajar Afrian yang dilakukan Kamis (14/1/2021) terkait pasang surut Bosda di tengah pandemi.
Bagaimana penyaluran Bosda di tengah pandemi, apakah tetap ada?
Pemberian Bosda meski pandemi tetap ada, karena itu salah satu program prioritas peningkatan layanan pendidikan.
Hanya saja karena keuangan daerah di Pemkot itu terdampak Covid-19, maka besarannya tidak sebesar tahun lalu, ada penurunan.
Pada awal 2020 besaran Bosda untuk TK Rp 750 ribu per siswa per tahun, SD Rp 1,25 juta per siswa per tahun, dan SMP Rp1,75 juta per siswa per tahun.
Setelah pandemi, untuk SMP menjadi Rp 1,5 juta per siswa per tahun, SD menjadi Rp 1 juta per siswa per tahun, dan TK masih sama Rp750 ribu per siswa per tahun.
Kapan dimulainya perubahan angka Bosda tersebut?
Mulai berubah sejak ditetapkan APBD Perubahan, berlaku efektif Oktober 2020 atau Triwulan IV.
Apakah penurunan itu memengaruhi layanan pendidikan yang diberikan?