TRIBUNJOGJA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian gempa bumi tektonik bermagnitudo M 5,2 mengguncang wilayah Sulawesi Utara pagi ini pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (16/1/2021).
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 1,48 LU dan 126,04 BT.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi menyampaikan, lokasi tepatnya gempa bumi ini terjadi di laut pada jarak 95 kilometer arah Timur Kota Bitung, Sulawesi Utara pada kedalaman 78 kilometer.
Bambang mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku.
Baca juga: Menkes Akan Berikan Sertifikat Kesehatan Penerima Vaksin Covid-19, Bisa untuk Pengganti Hasil Swab
Baca juga: Beberapa Warga DI Yogyakarta Belum Paham Regulasi PSTKM, Ada yang Bingung Bedanya dengan PSBB
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata dia.
Kendati guncangan gempa bumi ini terjadi di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa tidak ada potensi tsunami.
Akan tetapi, getaran gempa bumi dirasakan di sejumlah daerah dengan intensitas yang berbeda-beda.
Seperti di daerah Tondano, guncangan dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Sementara itu, getaran dengan skala intensitas I-II MMI dirasakan di daerah Bitung, yang disebutkan getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca juga: Pasang Surut Bosda Pendidikan di Tengah Pandemi, Disdik Kota Yogyakarta: Bosda Tetap Prioritas
Baca juga: Pakar Imunologi UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Perlu Divaksin
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.
Selanjutnya, BMKG juga melakukan monitoring terhadap potensi aktivitas gempa bumi susulan.
Namun, hasil monitoring BMKG hingga pukul 06.24 WIB, Sabtu (16/1/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Masyarakat di sekitar guncangan gempa bumi diingatkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap dia. (KOMPAS.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Hari Ini M 5,2 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami"