Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelukis Sidik W Martowidjojo akan melelang dua lukisannya untuk membantu para relawan pengungsi Gunung Merapi dan relawan covid-19.
Dari dua lukisan yang akan dilelang, saat ini baru ada satu yang berjudul "Pintu Surga".
Sementara satu lukisan lainnya baru akan dibuat oleh sang pelukis.
"Lukisan yang satu belum dibikin, mau melukis apa juga belum tahu, bisa melukis Gunung Merapi, telaga atau apa saja, kita lihat saja nanti," terang Sidik saat ditemui di kediamannya, Kompleks Kolombo No.11 Caturtunggal Depok Sleman, Minggu (3/1/2020).
Lelang lukisan ini merupakan kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY melalui program PWI DIY Peduli.
Lukisan "Pintu Surga" ini menurut Sidik menggambarkan sebuah tempat yang sangat indah dengan awan-awannya.
Lukisan tersebut menggambarkan ketenangan dan keharmonisan seperti di surga.
"Itu baru pintunya, sedangkan seperti apa dalamnya surga kita belum tahu," ujarnya.
Baca juga: Ketua Komisi D DPRD DIY : Pemda DIY Harus Cari Solusi Tangani Sampah di Yogyakarta
Gaya lukisan Sidik adalah abstrak.
Sidik merupakan pelukis Indonesia pertama yang berhasil memamerkan karya lukisannya dan memperoleh 2 penghargaan dari Louvre Internationals Arts di Carrousel du Louvre, Paris, Prancis tahun 2014.
Sidik sendiri mengaku antusias untuk mengikuti kegiatan sosial yang diselenggarakan bersama PWI DIY ini.
Baginya hidup ini bukan untuk sendiri tapi harus bersama, saling bantu-membantu 'nyengkuyung' satu sama lain.
Ia bisa merasakan beban berat yang harus dipikul oleh para pengungsi Merapi termasuk para relawan yang membantu. Selain harus menghadapi ancaman erupsi Merapi, ada bahaya Covid-19.
"Kasian mereka (pengungsi) kalau sampai Merapi meletus dan disaat bersamaan ada bahaya Covid-19. Silakan nanti pembagian bantuannya, untuk pengungsi, relawannya juga boleh. Dasarnya adalah kemanusiaan, sejak dulu saya bukan orang yang sosial, tapi kalau bisa bantu saya akan bantu dan selalu berusaha memberi bantuan yang terbaik. Kalau gak yang terbaik kok sepertinya kebangetan," katanya.
Sekretaris PWI DIY Swasto Dayanto mengatakan, lelang lukisan Sidik Martowidjojo direncanakan pertengahan Januari 2020.
PWI DIY Peduli akan mendukung mulai publikasi ke masyarakat, menggelar acara lelang hingga penyaluran bantuan.
Menurut Swasto, melalui program ini, PWI DIY ingin memberikan kontribusi positif di bidang sosial yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
"Kedepan kegiatan PWI DIY Peduli bisa beragam dan berkolaborasi dengan banyak pihak," katanya. (Tribunjogja/*)