Bantul

Terpilih Pimpin PKS Bantul, Agung Laksmono Targetkan Tambah Kader dan Tingkatkan Suara Partai

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PKS Bantul, Agung Laksmono (tengah masker biru) didampingi Amir Syarifuddin dan pengurus baru, saat menggelar konferensi pers hasil musda di Hotel Ross-in, Bantul, Senin (28/12/2020).

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Susunan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul periode 2020-2025 berganti.

Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Bantul yang baru dijabat oleh Arif Haryanto, Ketua DED Ustadz Zaini.

Sementara, Agung Laksmono, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris, terpilih sebagai Ketua DPD PKS Bantul menggantikan Amir Syarifuddin yang telah purna tugas dan akan membantu kepengurusan di tingkat Provinsi. 

Susunan kepengurusan baru tersebut, dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) partai PKS Bantul di Hotel Ros-in, Bantul, Senin (28/12/2020).

Musda tersebut digelar serentak seluruh Indonesia. 

Baca juga: Pilurdes di Bantul Akan Terapkan Prokes seperti Pilkada, Ada Usulan Paku Diganti Tusuk Sate

Agung Laksmono, Ketua DPD PKS Bantul terpilih mengatakan, ada dua hal yang menjadi target utama kepengurusan baru.

Yaitu mensukseskan pemilu 2024 dengan bertumpu pada kegiatan yang berorientasi penambahan jumlah kader, dukungan masyarakat, sekaligus peningkatan elektabilitas partai, sehingga perolehan suara diharapkan dapat terdongkrak naik. 

Pada pemilihan umum 2019 lalu, kata dia, capaian suara partai PKS Bantul adalah 8% dengan angka 56.000 suara.

Adapun di pemilu 2024, pihaknya menargetkan dua kali lipat yaitu 15% dengan angka sekitar 112.000 suara.

Target selanjutnya yang menurut dia tidak kalah penting adalah meningkatkan perolehan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, yang saat ini hanya memiliki 4 kursi.

Ia berharap, setiap dapil (daerah pemilihan) nantinya mampu mendapatkan satu kursi.

"Harapan ini menjadi fokus kita dikepengurusan baru," kata Agung. 

Baca juga: Pilurdes Bantul, Lurah Terpilih Dilantik Bupati Suharsono Pada 30 Desember 2020 Mendatang

Menurutnya, agar dapat menguatkan basis dukungan di masyarakat, maka semua pengurus dan seluruh kader partai diharapkan meningkatkan kinerja dengan senantiasa berkontribusi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagaimana tagline partai bergambar bulan sabit dan padi itu, yaitu bersama melayani masyarakat.

Agung mengatakan Partai PKS akan senantiasa berkontribusi dalam kebaikan, dengan semangat pelayanan di semua sektor kehidupan masyarakat.

Dengan demikian, maka diharapakan dapat menunjukkan peran yang konsisten.

Kemudian, di ranah pemerintah daerah, menurutnya, PKS tetap akan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Meskipun di Pilkada Bantul 2020, calon yang diusung PKS kalah. 

"Tetapi siapa pun yang menang, tentunya kita berharap pada visi utama, dalam setiap Pilkada, tujuan utamanya adalah bagaimana mensejahterakan rakyat," tuturnya. 

Kabupaten Bantul, kata Agung, memiliki potensi dan keunggulan luar biasa.

Apalagi dalam RPJMD Provinsi DIY, sudah disampaikan bahwa wajah DIY menghadap ke selatan yang berarti Bantul menjadi pintu masuk menuju Yogyakarta.

Baca juga: Bertumbangan, Petahana di Pilurdes Bantul Harus Akui Keunggulan Pesaingnya, Berikut Daftarnya

Karenanya, ia berharap, Pemerintah Daerah terpilih dapat menangkap program tersebut untuk melakukan pengembangan kawasan.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi yang selama ini terpusat di kawasan Utara, bisa ikut beralih ke kawasan Selatan," kata dia. 

Sementara itu, MPD PKS Bantul, Arif Haryanto mengungkapkan, partai keadilan sejahtera dalam konteks politik siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Bantul Projotamansari.

Namun, kalaupun berada dioposisi, partainya siap menjadi oposisi yang kritis konstruktif.

Menurutnya, fraksi PKS di legislatif akan diminta bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengawal program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. 

Meliputi, "jaminan sosial, pemulihan ekonomi, dan pemulihan kesehatan," ucap dia. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini