Tribunjogja.com - Pergantian Tahun Baru 2021 tinggal menghitung hari.
Tahun baru 2021 segera datang dengan segala tantangan yang akan datang.
Mau tak mau harus dihadapi dengan usaha dan doa.
Berikut doa untuk Mengatasi Kesulitan Dan Kegelisahan Yang Sekarang Dan Yang Akan Datang dilansir Tribunjogja.com dari Buku KUMPULAN DOA SEHARI-HARI yang diterbitkan Oleh SUBDIT PUBLIKASI DAKWAH DAN HBI DIREKTORAT PENERANGAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL BIMAS ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2013 :
.
Artinya
Ya Allah Pemilik Segala Kesempumaan, sungguh aku adalah hamba-Mu; Putra/putri dari hamba-Mu yang lakilaki; Putra/putri dari hambaMu yang perempuan. Ubunubunku keseluruhan jiwa raga-ku dalam genggaman kekuasaan-Mu.
Pasti terlaksana padaku seluruh hukum-Mu. Pasti adil segala ketentuan-Mu atasku. aku memohon kepada-Mu dengan kehormatan semua nama-Mu,
Yang dengannya telah Engkau namakan Diri-Mu; Yang telah Engkau turunkan dalam wahyu-Mu;
Yang telah Engkau anugerahkan secara khusus kepada siapa saja dari hamba-hamba pilihan-Mu, ataupun yang Engkau khususkan untuk Diri-Mu; tersimpan penuh rahasia dalam khazanah keilmuan-Mu Yang Gaib.
Agar Engkau jadikan Al-Qur’an bersemi berkembang indah di hatiku, cahaya bagi dadaku; yang memporak-porandakan kesedihanku dan menyinarkan kegelisahanku.
Dijelaskan lebih lanjut pengertian berdo'a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan do'a.
Sebagai seorang Muslim kita layak berdo'a walaupun dalam keadaan sehat. Do'a merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah saw
"Do'a itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang" Agar do’a yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdo'a kita harus memperhatikan hal-hal pokok sebelum do’a kita panjatkan.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berdoa diantaranya: tata cara, waktu dan tempat berdo'a
Tata Cara Berdo'a
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis
"Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'.
Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin
Disaar berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah
'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
Waktu yang paling baik untuk berdo’a
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali. (*)