TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki episode 11, tensi drama Korea 'Start-Up' semakin tinggi. Di sini, Samsan Tech mulai tidak profesional. Perasaan pribadi mulai mereka bawa ke ranah pekerjaan yang membuat perusahaan rintisan itu hampir saja bubar.
Di Hari Demo, Han Ji Pyeong memutuskan untuk tidak ikut menjadi juri. Ia memilih menonton lewat kantor SH Ventura karena merasa bersalah.
Yoon Seon Hak, Direktur SH Capital Ventura berusaha untuk menghubungi Han Ji Pyeong namun ia tidak mengangkatnya. Seon Hak merasa khawatir namun tetap menjalani tugasnya untuk membuka Hari Demo.
Perusahaan Won In Jae, Injae Company mendapat giliran pertama. Mereka memaparkan tentang produk kecerdasan buatan yang mampu mengontrol pergerakan orang.
Poduk itu cukup ditentang oleh banyak pekerja, termasuk ayah Nam Do San karena mereka terancam kehilangan pekerjaan. Awalnya, Ayah Nam enggan ikut berdemo karena Won In Jae adalah bagian dari Sandbox.
In Jae juga langsung mengenali kalau itu adalah ayah Nam Do San. Namun, Do San bilang jika tidak ada salahnya ayah mau berdemo.
Akhirnya, di Hari Demo itu, ayah Nam berkata bahwa inovasi yang dibawa Won In Jae terlalu canggih dan membuat dunia berjalan terlalu cepat.
Setelah Injae Company selesai, waktunya Samsan Tech melakukan demo. Seo Dal Mi mengatakan bahwa mereka memiliki produk bernama NoonGil yang bisa digunakan untuk menjadi teman tunanetra.
Mereka terinspirasi dari hewan-hewan yang digunakan untuk membantu tunanetra beraktivitas. NoonGil memadukan kecerdasan buatan dan suara yang memudahkan tunanetra untuk mengetahui benda apa yang ada di depannya.
Alex Kwon dari 2STO kemudian meminta produk Won In Jae dan Seo Dal Mi untuk diadu di komputer dengan spek rendah. Ia juga ingin mengetahui akurasi dari kedua produk itu.
Ternyata, tim Seo menang, meski akurasinya lebih rendah dari produk Won, namun produk mereka bisa jalan di spek komputer terendah sekalipun.
Akhirnya, mereka bisa mendapatkan kucuran dana tambahan senilai 50 juta Won untuk memperluas kegunaan NoonGil.
Di sini, konflik mulai terjadi. Nam Do San dan Kim Yong San mulai membawa perasaan pribadi ke ranah pekerjaan dan tidak mempercayai Han Ji Pyeong.
Kim Yong San sudah mengonfrontasi Han Ji Pyeong terkait kematian kakaknya, Kim Dong Su. Ternyata, Kim Dong Su merupakan member Sandbox angkatan kedua yang mati bunuh diri.
Saat itu, Han Ji Pyeong menjadi juri di Hari Demo dan menanyakan banyak hal tentang perusahaan rintisan Dong Su yang menjadi CEO.