TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang melakukan pengecekan terhadap jalur evakuasi di KRB di Gunung Merapi.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan, masih ada jalur yang rusak, yang perlu diperbaiki untuk memperlancar proses evakuasi jika terjadi erupsi Gunung Merapi.
Kerusakan ini karena kendaraan tambang yang hilir mudik di lereng Gunung Merapi.
Dinas Pekerjaan Umum melakukan persiapan dan perbaikan terhadap jalur tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemkab Magelang Tutup Semua Daya Tarik Wisata di KRB III Gunung Merapi
Baca juga: Ini Daftar 13 Obyek Wisata di Kabupaten Magelang yang Ditutup Pasca-status Siaga Gunung Merapi
"Jalur evakuasi yang paling parah ada di sisi jalur Srumbung, tapi ini Dinas Pekerjaan Umum terus melakukan persiapan untuk perbaikan ketika terjadi sesuatu. Karena itu memang jadi jalurnya pasir, sehingga jalan mudah rusak, sehingga Dinas Pekerjaan Umum terus melakukan upaya perbaikan," katanya, Senin (9/11/2020).
Zaenal mengatakan, semua jalur evakuasi termasuk barak di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum. DPU terus melakukan pemetaan untuk melakukan perbaikan.
"Terkait barak dan jalur evakuasi, semua ada di kendali di DPU. DPU sudah melakukan persiapan-persiapan dan perbaikan, ketika terjadi sesuatu yang tak kita inginkan. Kita berdoa semoga Merapi tak gejolak dari sini sudah cukup siaga, tak naik awas dan bisa turun," ujarnya. (Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)